Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Khofifah, Pengungsi Semeru Curhat Belum Dapat Rumah di Tempat Relokasi

Kompas.com - 05/12/2022, 23:05 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima keluhan pengungsi yang belum mendapatkan rumah di tempat relokasi Sumbermujur saat berkunjung ke posko pengungsian Desa Penanggal.

Warga Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Mariam menyampaikan keluhan itu secara langsung kepada Khofifah. Mariam mengaku namanya masuk dalam surat keputusan (SK) yang dikeluarkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq sebagai penerima hunian.

Baca juga: Khofifah Pastikan Logistik dan Layanan Kesehatan Korban Erupsi Semeru Tercukupi

"Belum mendapatkan rumah, jadi balik lagi ke rumah Kajar Kuning, sebenarnya ya takut bu, tapi mau ke mana lagi," keluh Mariam di Lumajang, Senin (5/12/2022).

Menanggapi hal itu, Khofifah meminta Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mengidentifikasi kembali masyarakat di Dusun Kajar Kuning yang membutuhkan hunian.

Menurut Khofifah, kompleks relokasi di Desa Sumbermujur masih memiliki ruang kosong yang bisa dikembangkan untuk menjadi hunian.


Sehingga, semua masyarakat di Dusun Kajar Kuning bisa dipastikan mendapatkan jatah hunian tetap yang lebih aman di Sumbermujur.

Apalagi, Dusun Kajar Kuning maduk dalam kawasan berstatus zona merah.

"Pada dasarnya, areanya masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan, berikan ruang untuk masyarakat di Kajar Kuning," kata Khofifah.

Sementara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung melakukan rapat evaluasi dengan BPBD membahas warga yang belum menerima hunian di Sumbermujur.

Baca juga: Khofifah Sebut Penangan Korban Erupsi Semeru Dibagi Dua, Pemprov Jatim Tangani Kawasan Pronojiwo

Thoriq memastikan semua warga terdampak erupsi Gunung Semeru akan menerima haknya di Sumbermujur.

"Tadi langsung kita lakukan rapat dengan BPBD, saya pastikan semua mendapatkan rumah di Sumbermujur, tapi proses pemindahannya ini bertahap," tegas Thoriq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com