Menyusul terjadinya sejumlah pengeroyokan dan penyerangan yang dilakukan sekelompok remaja di wilayahnya, Eri berpesan warga turut mengawasi.
Masyarakat bisa ikut melapor ke kantor polisi terdekat atau melalui call centre 110.
"Lek onok sing enggak kenal, cangkruk-cangkruk warga kudu nakoni (kalau ada orang yang tak dikenal yang nongkrong bergerombol warga harus bertanya). Ini biar dibawa ke Polres, biar diproses," tandasnya.
Baca juga: Lompat ke Laut, Penumpang Kapal Rute Surabaya-Banjarmasin Asal Banten Hilang
Eri menegaskan tidak akan menoleransi pihak yang mengganggu ketertiban dan keamanan, apalagi jika hal itu dilakukan oleh gangster.
Wali Kota memburu inisiator masing-masing kelompok untuk memberikan pembinaan.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan membenarkan adanya temuan 12 remaja bersenjata tajam.
"Kami amankan 12 orang yang membawa sajam, itu mereka kita amankan dan proses. Tentu akan kita terapkan undang-undang darurat kepemilikan senjata tajam terhadap yang membawa, sedangkan yang berkendara tidak sesuai ketentuan, maka akan kita lakukan tindakan tilang,” katanya.
Baca juga: Cerita Ivan, Diserang Gangster Saat Berada di Warkop Surabaya, Sembunyi di Toilet
Sebelumnya serangkan kelompok remaja terjadi di beberapa titik di Surabaya, Jawa Timur.
Pada Jumat (2/12/2022) dini hari, gangster menyerang sebuah warung kopi di Sukolilo Surabaya.
Sebelumnya 10 remaja juga ditangkap lantaran diduga terlibat aksi pengeroyokan di pos satpam Perumahan Pakuwon City di Kenjeran, Surabaya.
Gerombolan remaja tersebut mengendarai motor dan melakukan penyerangan.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul FAKTA BARU Gangster Di Surabaya Diamankan: Belasan Remaja Bersenjata Diangkut, Ini Pesan Eri Cahyadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.