Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Gunung Semeru, Wabup Lumajang: Awan Panas Guguran Sudah Berhenti

Kompas.com - 04/12/2022, 17:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gunung Semeru di Jawa Timur meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Minggu (4/12/2022).

Kejadian ini membuat warga Kabupaten Lumajang di daerah zona merah luncuran APG Gunung Semeru, antara lain Desa Supiturang, Kecamatam Pronojiwo; dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dievakuasi.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, pada Minggu pukul 16.55 WIB, cuaca di Kecamatan Candipuro cerah.

"Abu vulkanik sudah mereda, tidak ada," ujarnya dalam program Kompas Petang, Kompas TV.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur Sejauh 7 Km Pagi Ini

Indah juga menuturkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pos Pantau Gunung Semeru.

"Kemudian kami ter-confirm dengan Pos Pantau Semeru yang menyatakan bahwa awan panas guguran sudah berhenti. Berhenti kira-kira satu jam lalu," ucapnya saat diwawancara pukul 16.55 WIB.

Dia menjelaskan, meski awan panas guguran Gunung Semeru dilaporkan sudah berhenti, tetapi pihaknya mengimbau warga tetap berada di pengungsian sampai kondisi benar-benar dipastikan aman.

"Sampai saat ini kami tidak sarankan (warga) kembali ke rumahnya, apalagi dalam zona tidak aman. Kami masih mengimbau untuk berada dalam pengungsian," ungkapnya.

Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran, Warga 2 Desa di Lumajang Dievakuasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com