Liswanto juga meminta warga tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah untuk mengantisipasi adanya bahaya lontaran batu pijar.
"Semeru masih berpotensi mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan banjir lahar, jadi masyarakat diminta tetap waspada dan selalu memperhatikan imbauan petugas," tambahnya.
Untuk diketahui, masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru masih beraktivitas seperti biasa meski beberapa hari terakhir aktivitas vulkanik Semeru terus terjadi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang