Mulai saat ini, lanjut Fauzi, Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama TNI dan Polri terus melakukan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok yang diduga mengajarkan paham intoleran dan radikalisme serta mengambil tindakan tegas terhadap mereka sesuai hukum yang berlaku.
Berdasarkan catatan Kompas.com, penangkapan terduga teroris di Sumenep tak hanya sekali terjadi. Pada Jumat (28/10/2022), Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris, satu di antaranya teridentifikasi sebagai kepala sekolah di salah satu sekolah dasar (SD) di Sumenep.
Baca juga: Berang Banyak ASN Datang Terlambat ke Kantor, Bupati Sumenep: Pimpinan OPD, Sanksi Tegas
Setahun sebelumnya, Densus 88 juga menangkap satu orang terduga teroris di sebuah rumah di Jalan Dokter Cipto, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep pada Selasa, 9 November 2021.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang