Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Jalan Rusak, Pemkot Malang: Kalau Tidak Butuh Biaya Besar, Segera Kami Tangani

Kompas.com - 23/11/2022, 14:26 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warga Kota Malang mengeluhkan sejumlah jalanan rusak di media sosial. Di antaranya, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Borobudur, dan Jalan Puncak Mandala.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, pihaknya setiap hari menangani jalan rusak dengan skala kecil.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 November 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Ia mengingatkan, penananganan jalan rusak tak hanya menjadi kewenangan Pemkot Malang. Sebab, terdapat sejumlah jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim.

"Kalau memang tidak membutuhkan biaya yang besar segera akan kami tangani, sejauh itu menjadi kewenangan Pemkot Malang," kata Dandung saat dihubungi, Rabu (23/11/2022).

"Jadi kalau misalnya seperti Jalan Borobudur, Jalan Soekarno-Hatta sampai Tlogomas itu jalan provinsi, bukan kewenangan kami, jadi kalau kami menangani menjadi salah," tambah dia.

Dandung mengaku memiliki tim yang rutin menangani kerusakan jalan. Petugas DPUPRPKP akan memeriksa laporan kerusakan jalan dari masyarakat.

Kemudian, penanganan jalan rusak dilakukan saat malam hari untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas dan dengan catatan tidak hujan.

"Itu segera kita tangani, penanganannya pada saat tidak hujan, jadi kendala kita pas kita mau menangani pas hujan, percuma musuhnya aspal kan air," kata Dandung.

Dandung mengungkapkan, setiap hari, petugas bisa memperbaiki kerusakan jalan di empat hingga lima titik. Hal itu menyesuaikan dengan kondisi skala jalan yang rusak.

"Kita tergantung jumlah dan volume lubang, kalau dalam satu titik lokasi itu jumlah lubangnya sedikit kita bisa beberapa titik, 4-5 titik, tetapi kalau dalam satu titik jumlah lubang besar ya hanya satu maksimal 3 titik," katanya.

Terakhir kali, petugas memperbaiki kerusakan jalan di kawasan Sawojajar.

"Terakhir itu beberapa hari lalu, di minggu lalu, dilakukan di Jalan Danau Toba, Jalan Kerinci dan Jalan Maninjau," katanya.

Dandung membantah kerusakan jalan di Kota Malang saat musim hujan karena kaulitas aspal yang buruk. Kerusakan, kata dia, dipengaruhi sejumlah faktor, seperti umur jalan, air hujan, dan volume serta beban kendaraan yang lewat.

Baca juga: Pemakaman Covid-19 di Kota Malang Meningkat, Kadinkes Imbau Warga Disiplin Prokes

"Bukan, jadi bahan yang digunakan tentunya sudah sesuai dengan kualifikasi, jadi bisa terjadi, satu karena umur jalan. Yang kedua karena hujan karena musuhnya dengan air, jadi begitu aspal ada lubangan sedikit saja di jalan itu pasti akan merembes di dalamnya dan berpotensi untuk membuat aspal ngelontok. Yang ketiga karena volume kendaraan, kemudian beban kendaraan yang cukup besar," ungkapnya.

"Apalagi seperti Jalan Gribig, biasanya kan berpotensi dilewati truk tebu, nah truk tebu itu bebannya berat sekali, jadi potensi beban," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com