Sejauh ini, ujar dia, polisi belum berani memastikan apakah sosok jenazah laki-laki merupakan korban pembunuhan.
Amat menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
Jenazah korban, ungkap dia, telah dievakuasi dari lokasi penemuan ke ke Rumah Sakit Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan untuk diotopsi.
“Setelah otopsi, kami baru bisa memberikan keterangan lebih lengkap, apakah ini ada kaitannya dengan tabrak lari atau luka karena penganiayaan. Kita masih belum tahu," ujar Amat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang