Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Surat untuk Jokowi, demi Keadilan Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 18/11/2022, 20:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Perjuangan mencari keadilan bagi para keluarga korban tragedi Kanjuruhan terus bergema.

Ratusan Aremania mendatangi Kantor Pos Cabang Malang di Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (17/11/2022).

Kedatangan para Aremania tersebut adalah ingin mengirim surat ke Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Laporkan 21 Pihak ke Polres Malang

Lebih kurang ada 500 surat yang berisi dukungan, harapan bahkan keluhan terkait proses penyelidikan tragedi Kanjuruhan.

Menurut mereka, penyelidikan saat ini belum memberikan rasa keadilan bagi para keluarga korban.

"Ada 500 surat lebih, kemungkinan ini akan bertambah setiap harinya, karena ada beberapa dari warga atau kawan-kawan lainnya yang belum bisa hadir secara pribadi di sini," kata Firman, salah satu Aremania, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Komitmen Kapolri Diragukan, Polres Malang Siap Proses Laporan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

 

Hal serupa juga dilakukan oleh para Aremania wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang. Koordinator Wilayah (Korwil) Kepanjen Teguh Firmansyah mengatakan, surat-surat itu berisi aspirasi Aremania atas tragedi Kanjuruhan.

Sebagian besar berisi ketidakpuasan atas pengusutan tragedi yang menewaskan 135 suporter tersebut.

"Kami belum puas dengan penetapan tersangka atas tragedi Kanjuruhan, terutama kepada pelaku penembakan gas air mata," jelas Teguh saat ditemui di Kantor Pos Cabang Kepanjen, Jumat (18/11/2022).

Harapan para Aremenia adalah surat-surat itu akan dibaca langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Aksi long march 137 keranda

Sebanyak 137 keranda dan foto korban tragedi Kanjuruhan ditaruh rapi mengelilingi Bundaran Alun-alun Tugu Kota Malang.KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Sebanyak 137 keranda dan foto korban tragedi Kanjuruhan ditaruh rapi mengelilingi Bundaran Alun-alun Tugu Kota Malang.

Sebelumnya, sebanyak ribuan Aremania turun ke jalan sembari membawa 137 keranda dari Stadion Gajayana menuju Bundaran Tugu Kota Malang.

Keranda-keranda itu merupakan simbol duka korban tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Aksi damai tersebut dikomandoi oleh Tim Gabungan Aremania atau TGA bersama seluruh elemen masyarakat Malang Raya.

Dalam aksi itu, ada tiga tuntutan yang disebut sebagai Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com