Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Ruang Kelas Bocor, Siswa SD di Sumenep Belajar dengan Risiko Kehujanan

Kompas.com - 18/11/2022, 18:13 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sabuntan III Pulau Sapungkur Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dalam kondisi yang memprihatinkan. Atap gedung sekolah itu bocor hingga nyaris ambruk.

Dalam video berdurasi 1.30 detik yang viral di media sosial, terlihat sejumlah siswa SDN Sabuntan III tengah belajar saat turun hujan.

Akibat atap ruang kelas yang nyaris semuanya bocor, para siswa itu harus mencari posisi yang tepat agar tak kehujanan. Mereka tampak berkumpul di tepi ruang kelas.

Baca juga: Tingkat Pengangguran Terbuka Sumenep Terendah di Jatim, Bupati: Sesuai Harapan

Muhamad, guru di SDN Sabuntan III, mengatakan, kerusakan atap sekolah sudah terjadi sejak bertahun-tahun. Dua dari lima ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan parah.

"Benar (sekolah mengalami kerusakan). Sudah bertahun-tahun," kata Muhamad saat dihubungi, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Hujan Es hingga Angin Puting Beliung Berpotensi Terjadi di Sumenep, BMKG Imbau Warga Waspada

Muhamad mengaku, kendati kondisi ruang kelas mengalami kerusakan, pihaknya tak punya banyak opsi untuk memindahkan para siswa karena keterbatasan tempat.

Sekolah yang berada di salah satu pulau kecil di Kabupaten Sumenep itu akhirnya tetap beroperasi di tengah keterbatasan. Jumlah siswa yang tak lebih dari 40 orang juga tetap menjalani proses belajar.

"Sekolah ini (SDN Sabuntan III) kan berada di pulau terpencil dengan jumlah penduduk sedikit. Bahkan, sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah yang ada (di Pulau Pulau Sapungkur Kecil, Kecamatan Sapeken)," tuturnya.

Kendati mengalami kerusakan yang memprihatinkan, sejauh ini belum ada pihak yang melakukan perbaikan.

"Belum ada (perbaikan)," pungkasnya.

Respons Dinas Pendidikan

Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Ardiansyah mengaku sudah mendapatkan informasi terkait kondisi SDN Sabuntan III yang memperihatinkan.

Namun, jumlah siswa yang tak sampai 60 orang membuat sekolah tersebut tidak mendapat kucuran dana dari Kementerian Pendidikan melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baca juga: Herman Terkejut Motor Miliknya yang Hilang Dicuri Maling Diantar Kapolres ke Rumahnya

“Karena dalam aturannya, DAK itu hanya untuk sekolah yang jumlah siswanya minimal lebih dari 60 orang," tuturnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mengupayakan agar satu-satunya sekolah di Pulau Sapungkur Kecil, Kecamatan Sapeken, tersebut dilakukan perbaikan. Salah satunya melalui APBD.

"Semoga nanti APBD kita mampu meng-cover-nya," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com