Salin Artikel

Atap Ruang Kelas Bocor, Siswa SD di Sumenep Belajar dengan Risiko Kehujanan

SUMENEP, KOMPAS.com - Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sabuntan III Pulau Sapungkur Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dalam kondisi yang memprihatinkan. Atap gedung sekolah itu bocor hingga nyaris ambruk.

Dalam video berdurasi 1.30 detik yang viral di media sosial, terlihat sejumlah siswa SDN Sabuntan III tengah belajar saat turun hujan.

Akibat atap ruang kelas yang nyaris semuanya bocor, para siswa itu harus mencari posisi yang tepat agar tak kehujanan. Mereka tampak berkumpul di tepi ruang kelas.

Muhamad, guru di SDN Sabuntan III, mengatakan, kerusakan atap sekolah sudah terjadi sejak bertahun-tahun. Dua dari lima ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan parah.

"Benar (sekolah mengalami kerusakan). Sudah bertahun-tahun," kata Muhamad saat dihubungi, Jumat (18/11/2022).

Muhamad mengaku, kendati kondisi ruang kelas mengalami kerusakan, pihaknya tak punya banyak opsi untuk memindahkan para siswa karena keterbatasan tempat.

Sekolah yang berada di salah satu pulau kecil di Kabupaten Sumenep itu akhirnya tetap beroperasi di tengah keterbatasan. Jumlah siswa yang tak lebih dari 40 orang juga tetap menjalani proses belajar.

"Sekolah ini (SDN Sabuntan III) kan berada di pulau terpencil dengan jumlah penduduk sedikit. Bahkan, sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah yang ada (di Pulau Pulau Sapungkur Kecil, Kecamatan Sapeken)," tuturnya.

Kendati mengalami kerusakan yang memprihatinkan, sejauh ini belum ada pihak yang melakukan perbaikan.

"Belum ada (perbaikan)," pungkasnya.

Namun, jumlah siswa yang tak sampai 60 orang membuat sekolah tersebut tidak mendapat kucuran dana dari Kementerian Pendidikan melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Karena dalam aturannya, DAK itu hanya untuk sekolah yang jumlah siswanya minimal lebih dari 60 orang," tuturnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mengupayakan agar satu-satunya sekolah di Pulau Sapungkur Kecil, Kecamatan Sapeken, tersebut dilakukan perbaikan. Salah satunya melalui APBD.

"Semoga nanti APBD kita mampu meng-cover-nya," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/18/181347378/atap-ruang-kelas-bocor-siswa-sd-di-sumenep-belajar-dengan-risiko-kehujanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke