Patungan uang itu atas permintaan tokoh masyarakat setempat. Alasannya, Robi tidak punya anggota keluarga lain selain istri dan anaknya, sehingga kematiannya akan dirawat di Sampang.
"Selain biaya angkut jenazah, ada uang yang digunakan untuk menjemput anak Robi ke Bandara Juanda yang datang dari Pontianak," kata Moh. Syafii, salah satu warga Desa Tanggumung.
Sementara itu, warga lainnya, Abdul Halim, mengaku kesal dan geram atas perbuatan Robi. Ia mengatakan warga sudah menggali makam untuk Robi.
Dirinya dan warga lainnya pun menutup kembali kuburan yang sudah selesai digali untuk mengubur Robi pada Minggu (28/7/2022).
"Coba kalau orangnya ada di depan warga, sudah dikubur separuh badan agar tidak main-main kalau urusan dengan kematian," terang Abdul.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor : Aprillia Ika, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.