Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Warga Tulungagung Meninggal karena Leptospirosis, Ini Gejalanya

Kompas.com - 14/11/2022, 05:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com- Satu orang warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur meninggal dunia karena leptospirosis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Kasil Rokhmat menjelaskan, korban terlambat mendapatkan pertolongan medis.

"Korban tidak dibawa ke dokter sehingga terlambat penanganan," kata Kasil, Sabtu (12/11/2022), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: 3 Pasien di Lumajang Positif Leptospirosis, Dinkes: Mereka Sudah Sembuh Total

Gejala kulit kuning hingga mata merah

Warga yang meninggal dunia ialah warga Pandansari, Kecamatan Ngunut.

Mulanya, keluarga menganggap penyakit itu adalah penyakit biasa.

"Korban sudah mengalami gejala leptospirosis sejak Minggu (30/10/2022), namun keluarganya tidak tahu. Dianggap penyakit biasa sehingga tidak dibawa ke dokter," katanya.

Baca juga: 5 Cara Penularan Leptospirosis dan Pencegahannya

Kondisi korban semakin memburuk hingga dibawa ke RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung.

Dokter mencurigai penyakit korban terjadi akibat infeksi leptospirosis setelah melihat kondisi yang dialami korban, seperti kulit kuning, mata merah, dan nyeri tubuh.

Uji laboratorium pun dilakukan pada Minggu (6/11/2022).

"Saat dibawa ke rumah, gejalanya sudah mengarah ke leptospirosis. Korban segera mendapat penanganan (medis) intensif, namun terlambat," kata dia.

 

Kasus baru setelah mereda

Kasus kematian warga Pandansari akibat leptospirosis itu disebut sebagai kasus baru setelah sebelumnya kasus tersebut dinyatakan mereda.

Di daerah tersebut, kata Kasil, leptospirosis sempat dinyatakan tak ada. Kasus terakhir diidentifikasi pada 2019 di Desa Bono dan Ngranti Kecamatan Boyolangu.

Adapun penyakit leptospirosis disebabkan bakteri leptospira yang dibawa oleh hewan.

Bakteri ini bisa dibawa oleh tikus, kucing, anjing, sapi, hingga kambing.

Bakteri ini masuk ke tubuh manusia melalui luka, makanan, dan minuman.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polis Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polis Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com