Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pegiat Budaya Jalan Kaki 8,5 Jam dari Blitar ke Stadion Kanjuruhan, Sebut Tirakat Jelang 40 Hari Tragedi

Kompas.com - 08/11/2022, 17:36 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sekelompok pegiat budaya asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur berjalan kaki menempuh jarak 51 kilometer dari Alun-Alun Blitar ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (8/11/2022).

Kelompok Paguyuban Balitara Nusantara yang terdiri dari 10 orang tersebut berjalan kaki kurang lebih selama 8,5 jam.

Mereka tiba di Stadion Kanjuruhan pada pukul 14.39 WIB.

Baca juga: Nama Ratusan Warga Kabupaten Malang Dicatut Jadi Anggota Parpol

Koordinator Paguyuban Balitara Nusantara, Doni Indradi mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas peristiwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

"Aksi long march ini sebagai bentuk sumbangsih kami kepada 135 korban yang tewas atas tragedi Stadion Kanjuruhan, jelang peringatan 40 hari. Istilah kami tirakat," jelasnya.

Selama perjalanan, 10 orang tersebut membawa bendera Merah Putih sekaligus mengenakan baju adat jawa.

Baca juga: Mobil Terbakar di Kota Malang, Api Muncul dari Karburator

Di tengah perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan, hujan sempat turun, namun rombongan tetap berjalan.

Setibanya di Stadion Kanjuruhan, 10 orang itu langsung menggelar doa bersama di depan patung kepala singa dan pintu keluar 13 sebagai salah satu titik lokasi tewasnya ratusan Aremania pada Sabtu (1/10/2022).

"Setelah menggelar doa, kami akan istirahat secukupnya lalu balik lagi ke Blitar," jelasnya.

Doni enggan berkomentar mengenai kasus hukum Tragedi Kanjuruhan yang saat ini sedang berjalan. Menurutnya aksi mereka adalah sikap kemanusian semata.

"Kalau proses hukum sudah ada yang berwenang. Aksi kami hanya bentuk solidaritas pada 135 korban saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com