Salin Artikel

10 Pegiat Budaya Jalan Kaki 8,5 Jam dari Blitar ke Stadion Kanjuruhan, Sebut Tirakat Jelang 40 Hari Tragedi

Kelompok Paguyuban Balitara Nusantara yang terdiri dari 10 orang tersebut berjalan kaki kurang lebih selama 8,5 jam.

Mereka tiba di Stadion Kanjuruhan pada pukul 14.39 WIB.

Koordinator Paguyuban Balitara Nusantara, Doni Indradi mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas peristiwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

"Aksi long march ini sebagai bentuk sumbangsih kami kepada 135 korban yang tewas atas tragedi Stadion Kanjuruhan, jelang peringatan 40 hari. Istilah kami tirakat," jelasnya.

Selama perjalanan, 10 orang tersebut membawa bendera Merah Putih sekaligus mengenakan baju adat jawa.

Di tengah perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan, hujan sempat turun, namun rombongan tetap berjalan.

Setibanya di Stadion Kanjuruhan, 10 orang itu langsung menggelar doa bersama di depan patung kepala singa dan pintu keluar 13 sebagai salah satu titik lokasi tewasnya ratusan Aremania pada Sabtu (1/10/2022).


"Setelah menggelar doa, kami akan istirahat secukupnya lalu balik lagi ke Blitar," jelasnya.

Doni enggan berkomentar mengenai kasus hukum Tragedi Kanjuruhan yang saat ini sedang berjalan. Menurutnya aksi mereka adalah sikap kemanusian semata.

"Kalau proses hukum sudah ada yang berwenang. Aksi kami hanya bentuk solidaritas pada 135 korban saja," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/08/173629078/10-pegiat-budaya-jalan-kaki-85-jam-dari-blitar-ke-stadion-kanjuruhan-sebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke