Zaeroji belum tahu pasti motif teror tersebut. Menurutnya, Aziz beberapa waktu terakhir gencar memberantas peredaran narkoba di dalam lapas.
"Beberapa waktu lalu, saudara Aziz memang melakukan penggagalan upaya peredaran narkoba ke dalam Lapas Malang," terang Zaeroji.
Dia pun menduga teror tersebut berkaitan dengan pekerjaan Aziz di dalam Lapas.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Oktober 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan
"Masih dugaan berkaitan dengan pemberantasan narkoba dalam lapas. Kami tidak gentar, kami tetap komitmen untuk tetap bekerja sesuai dengan aturan dan SOP yang berlaku," tegas Zaeroji.
Dia sekaligus memberikan apresiasi kepada jajarannya yang tegak lurus melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba dalam Lapas. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada Polres Malang.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian, kami berharap pelakunya segera tertangkap," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang