Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Tebu Dihantam Banjir di Blitar yang Berakibat 4 Orang Tewas

Kompas.com - 27/10/2022, 18:07 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan tebu terguling dihantam banjir bandang di Sungai Kedung Cenit di Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Selasa (25/10/2022).

Truk bermuatan penuh tebu dengan 5 penumpang, terdiri dari sopir, kernet, dan 3 penebang tebu itu, sedang menyeberangi Sungai Kedung Cenit ketika tiba-tiba banjir bandang dari arah hulu sungai menerjang.

Tiga orang penebang tebu ikut menumpang truk setelah menebang dan memuat tebu di truk terakhir hari itu. 

Musibah itu mengakibatkan 4 dari 5 penumpang truk hilang terseret banjir bandang sungai tersebut. Mereka adalah sopir truk bernama Obet (18), kernet Riyanto (50), penebang tebu Andik (21) dan Yopi (23).

Satu penebang tebu bernama Pendik (32) selamat dari insiden tersebut.

Baca juga: 4 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Blitar, 1 Meninggal

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto, banjir bandang yang menghantam truk merupakan air hujan yang mengalir ke sejumlah anak sungai di area hulu Sungai Kedung Cenit.

Menurut Ivong, truk tersebut sedang menyeberangi Sungai Kedung cenit melalui sabo dam ketika tiba-tiba dihantam banjir bandang.

Namun, lanjutnya, sebenarnya truk sudah sampai di ujung sabo dam dan hampir melewati area penampang Sungai Kedung Cenit sebelum banjir bandang itu datang.

"Jadi ceritanya truk ini tidak kuat menanjak di ujung sabo dam. Jadi sebenarnya tinggal beberapa meter saja truk itu bisa berada di posisi aman," ujar Ivong kepada Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Karena tidak kuat menaiki tanjakan di ujung sabo dam, ujarnya, Pendik yang berada di bak truk di atas muatan tebu melompat turun untuk mengganjal roda belakang.

"Pendik melompat turun untuk mengganjal roda belakang truk agar tidak mundur setelah gagal naik. Tapi justru karena itu Pendik selamat dari musibah itu," terang Ivong.

Beberapa detik setelah Pendik mengganjal roda belakang truk, ujarnya, tiba-tiba banjir bandang datang dari arah hulu sungai dan menerjang truk.

Baca juga: 165 Warga Mengungsi akibat Tanah Bergerak di Kabupaten Blitar

Pendik yang sudah berada di bawah dapat lebih leluasa berlari ke lokasi yang aman.

Sementara empat orang lainnya yang diduga semuanya berada di kabin truk, ujar Ivong, tidak dapat menyelamatkan diri ketika truk terguling.

Menurut Ivong, pada Selasa malam ketika insiden itu terjadi kondisi cuaca di Kecamatan Bakung dan sekitarnya sedang hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com