Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

165 Warga Mengungsi akibat Tanah Bergerak di Kabupaten Blitar

Kompas.com - 26/10/2022, 15:47 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 165 warga harus mengungsi akibat bencana tanah bergerak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sebab, rumah mereka mengalami kerusakan parah akibat bencana tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar melaporkan, total terdapat 84 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan, sedang, parah, dan roboh. Rumah itu tersebar di lima kecamatan.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan, jumlah warga yang harus mengungsi akibat bencana tanah bergerak paling banyak berasal dari Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo.

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang di Jalur Truk Pasir, Pemotor di Blitar Tewas Terjatuh

"Lebih dari 100 warga dari Desa Balerejo harus mengungsi ke Balai Desa karena rumah mereka sebagian roboh dan sebagian besar lainnya rusak parah," ujar Ivong saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Kata Ivong, lokasi pengungsian bagi warga desa-desa lainnya yang rumahnya rusak parah juga disediakan di Balai Desa Binangun, Kecamatan Binangun.

Baca juga: 4 Anak Alami Gagal Ginjal Akut di Blitar, 1 Meninggal

"Jumlah pengungsi ini sebenarnya tentatif. Jadi kami mengimbau agar warga yang rumahnya sudah membahayakan untuk tidur pada malam hari di lokasi pengungsian," jelas Ivong.

Jika terjadi hujan lebat, paling pendek selama tiga jam, BPBD juga mengimbau agar warga terdampak untuk mengamankan diri ke rumah yang lebih aman atau ke pengungsian.

Berdasarkan data BPBD, bencana tanah bergerak terjadi di 8 dusun yang ada di 5 desa dan 5 kecamatan. Total, ada 196 keluarga yang terdampak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com