Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nihil Kasus Gagal Ginjal Akut di Kabupaten Malang, Ini Saran Dinas Kesehatan

Kompas.com - 25/10/2022, 14:07 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo memastikan, belum ada anak-anak di Kabupaten Malang yang terpapar.

Baca juga: 3 Pasien Anak Meninggal karena Gagal Ginjal di RSSA Kota Malang

"Sampai saat ini tidak ada alias nihil kasus ganguan ginjal akut pada anak di Kabupaten Malang," ungkap Wiyanto saat ditemui, Selasa (25/10/2022).

Meski begitu, Wiyanto berharap warga atau orangtua di Kabupaten Malang lebih berhati-hati dalam memberikan obat kepada anak.

Terutama mewaspadai pemberian obat-obatan dengan sediaan cair (sirup) yang mengandung etilen glikol.

"Sudah ada beberapa jenis obat-obatan mengandung etilen glikol melebihi ambang batas yang sudah dirilis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Saya berharap semua obat itu jangan diberikan kepada anak ketika sakit," jelasnya.

Berkaitan dengan larangan peredaran obat sirup yang mengandung etilen glikol di Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan telah mengirimkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan ke sejumlah fasilitas kesehatan dan apotek.


Dinas Kesehatan Kabupaten Malang juga mendatangi beberapa apotek untuk memberikan edukasi dan pembinaan.

"Kami memberikan pembinaan kepada apotek agar tidak memperjualbelikan sirup yang dilarang oleh BPOM," tuturnya.

Terakhir, Wiyanto menyebut, gangguan gagal ginjal itu bisa sembuh jika ditangani secara cepat.

Baca juga: Jenazah Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Lahan Kosong Kota Malang

 

Sebaliknya apabila lambat mendapatkan penanganan, justru akan membuat penderitanya harus menjalani cuci darah, dan berisiko merusak ginjal.

"Tapi penyakit gangguan gagal ginjal ini tidak menular," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com