Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apotek Dilarang Jual Obat Sirup, Dinkes Tuban: Kalau Ada yang Menjual, Kami Tegur

Kompas.com - 20/10/2022, 20:27 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com -  Pemerintah Kabupaten Tuban meminta seluruh apotek di wilayah itu menghentikan sementara penjualan obat jenis sirup.

Larangan itu merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan RI Nomor : SR.01.05/III/3461/2022 tentang kewajiban penyelidikan dan pelaporan kasus gangguan ginjal akut.

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Motor di Tuban Tewas Terlindas Truk

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo mengatakan, penghentian sementara penjualan obat jenis sirup tersebut dilakukan hingga hasil penelitian selesai.

Jika hasil hasil penelitian menyatakan obat jenis sirup tak boleh diedarkan, apotek harus mematuhi hal itu.

"Mulai hari ini tidak boleh mengedarkan obat jenis sirup apa pun sampai nanti menunggu hasil penelitian obat sirup itu final," kata Bambang Priyo Utomo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Menurutnya, edaran berisi larangan sementara mengedarkan atau menjual obat jenis sirup ini sudah disampaikan kepada seluruh apoteker, baik yang bekerja di apotek swasta atau milik pemerintah.

Selain itu, pihaknya juga tidak segan-segan memberikan sanksi terhadap apotek atau apoteker yang tidak mematuhi SE Kementerian Kesehatan tersebut.

Baca juga: Pria di Tuban Tega Perkosa Adik Ipar Berusia 16 Tahun, Korban Hamil 5 Bulan

"Kalau nanti ada yang kedapatan menjual atau mengedarkan obat jenis sirup, kami akan memberikan sanksi teguran," ujarnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini juga belum ada laporan atau temuan gejala gangguan ginjal akut (atypical progressive acute kidney injury) di Kabupaten Tuban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com