MALANG, KOMPAS.com - Korban dan keluarga korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan mendapatkan fasilitas pendampingan psikologis alias trauma healing dari Dinas Keshatan Kabupaten Malang.
Ada beberapa tim trauma healing yang dikerahkan untuk mendampingi psikologis korban dan keluarga korban. Mereka datang secara langsung ke rumah-rumah korban.
Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, personel pendampingan trauma healing yang dikerahkan itu tidak hanya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, tapi juga dibantu dari Rumah Sakit Saiful Anwar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
"Mereka datang secara sukarela mem-backup kita mendampingi psikologi korban dan keluarga korban," ungkapnya saat ditemui, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Pintu Tribune 13, Saksi Bisu Hilangnya 131 Nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan...
Pendampingan psikologi itu, menurut Wiyanto mencakup pendampingan keluarga korban dan keluarga korban yang berpotensi mengalami trauma pasca tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan.
"Nanti tahapan pendampingannya, apabila korban mengalami trauma ringan akan diberikan obat. Kalau trauma cukup berat baru akan kami konsultasikan ke psikiater," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.