Salin Artikel

Dinkes Berikan Pendampingan Psikologis pada Keluarga dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ada beberapa tim trauma healing yang dikerahkan untuk mendampingi psikologis korban dan keluarga korban. Mereka datang secara langsung ke rumah-rumah korban.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan, personel pendampingan trauma healing yang dikerahkan itu tidak hanya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, tapi juga dibantu dari Rumah Sakit Saiful Anwar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

"Mereka datang secara sukarela mem-backup kita mendampingi psikologi korban dan keluarga korban," ungkapnya saat ditemui, Kamis (6/10/2022).

Pendampingan psikologi itu, menurut Wiyanto mencakup pendampingan keluarga korban dan keluarga korban yang berpotensi mengalami trauma pasca tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan.

"Nanti tahapan pendampingannya, apabila korban mengalami trauma ringan akan diberikan obat. Kalau trauma cukup berat baru akan kami konsultasikan ke psikiater," jelasnya.


Selain menerjunkan tim trauma healing langsung ke rumah-rumah korban dan keluarga korban, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang juga mendirikan Posko Dukungan Ketenangan Jiwa dan Psiko Sosial yang berpusat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

"Fungsinya untuk mendata dan mengurai mana yang berpotensi trauma ringan, dan mana yang trauma berat," jelasnya.

"Posko ini baru kita dirikan hari ini, Kamis (6/10/2022). Tapi pendampingannya sudah kami lakukan H+1 pasca-peristiwa kerusuhan itu terjadi," imbuhnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/06/193647578/dinkes-berikan-pendampingan-psikologis-pada-keluarga-dan-korban-tragedi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke