Saat tak sadarkan diri, MA dicabuli oleh MB.
“Setelah (korban MA) sadar melihat pelaku (MB) lari ke arah selatan, dan korban pulang ke rumah menceritakan kepada ibunya,” ungkap Supriyanto.
Ibu korban yang marah langsung melaporkan pelaku ke kantor polisi.
“Setelah (korban MA) sadar melihat pelaku (MB) lari ke arah selatan, dan korban pulang ke rumah menceritakan kepada ibunya,” ungkap Supriyanto.
Saat ini kasus tersebut ditangani Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA).
Karena masih berusia di bawah umur, pelaku MB direhabilitasi di rumah singgah milik milik Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Nganjuk.
“Jadi (rehabilitasi) dari Dinsos, itu kita ada koordinasi,” kata dia.
Selain itu Supariyanto mengatakan pelaku MB diketahui kerap menonton konten dewasa di media sosial.
“Iya, karena medsos. Lihat yang enggak pas, mungkin (melihat konten) untuk orang dewasa,” ungkap dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Usman Hadi | Editor : Pythag Kurniati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.