Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernostalgia dengan Srimulat di Alun-alun Surabaya

Kompas.com - 23/09/2022, 16:24 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Saida menjelaskan, Balai Pemuda menyediakan berbagai ruang sebagai wadah ekspresi bagi para seniman di Kota Surabaya.

Dengan adanya pameran Nostalgia Srimulat ini, Saidah mengaku, banyak pengunjung yang berdatangan.

Mereka berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, akademisi, serta masyarakat umum yang merindukan suasana pementasan Srimulat.

"Iya, banyak sekali masyarakat yang hadir, terutama kunjungan dari pelajar dan mahasiswa. Karenanya, kami mengimbau kepada para pengunjung untuk tidak menyentuh berbagai properti pameran. Hal ini untuk sama-sama menjaga properti pameran agar tidak rusak," ucap dia.

Baca juga: 5 Pemain Srimulat yang Masih Hidup

Sementara itu, Koordinator Srimulat, Eko Meiyono mengatakan bahwa Pemkot Surabaya sangat mendukung pameran Nostalgia Srimulat.

Menurutnya, hal ini menjadi tanda dalam mengobati kerinduan masyarakat di Kota Pahlawan saat menyaksikan berbagai pementasan dari grup lawak Srimulat.

Mengusung konsep berpacu dalam komedi dan melodi, Eko ingin mengingatkan masa kejayaan Srimulat yang ada di Kota Surabaya sejak tahun 1961.

"Sangat mengapresiasi Pemkot Surabaya karena telah memberikan ruang kepada para seniman. Dengan pameran ini, semoga bisa menginspirasi dan mengedukasi anak-anak milenial tentang dunia kesenian dan budaya," kata Eko Kucing, sapaan lekatnya.

Baca juga: Rapat Raksasa di Surabaya, Sejarah yang Kerap Terlupa

Eko Kucing mengaku, dalam kesehariannya bersama Srimulat, dirinya tak bisa melupakan berbagai kenangan.

Baginya, semua pengalaman kebersamaan dengan Srimulat sangat berkesan. Mulai dari proses pembentukan karakter, penulisan naskah, mengoordinasikan pertunjukan, atau bahkan menjadi tim belakang panggung.

"Bahkan saya tidak bisa melupakan Dono, Kasino, Indro, Ateng, dan lainnya, karena mereka adalah bagian dari Srimulat. Mereka belajar, melihat, dan mengamati gaya permainan Srimulat dari sayap panggung (side wing). Yakni, bagian kanan atau kiri panggung yang tersembunyi dari penonton, digunakan oleh aktor untuk menunggu giliran sebelum tampil," kenangnya.

Menurutnya, para pionir Srimulat seperti Teguh Srimulat sangat disiplin kepada seluruh personel dalam hal pembentukan karakter tokoh. Hasilnya, kesuksesan Srimulat bisa dilihat dari karakter tokoh yang beragam, yang diciptakan oleh masing-masing personel Srimulat.

"Setiap personel memiliki penggemarnya masing-masing. Hal ini membuat Srimulat selalu ada di hati masyarakat. Contoh dua bonek hantu yang kami pamerkan dari karakter yang dibuat oleh personel Srimulat itu, paling ramai dibuat selfie oleh pengunjung," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com