Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselenggarakan di Surabaya, EAROPH World Congress 2022 Ke-28 Bahas Konsep Kota Masa Depan

Kompas.com - 22/09/2022, 20:08 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), terpilih menjadi tuan rumah Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) World Congress ke-28 yang akan berlangsung mulai Rabu (5/10/2022) hingga Jumat (7/10/2022).

Adapun tema yang diangkat pada kongres tersebut adalah “The Future of Human Settlements: Accelerating Recovery and Ushering into a New Era of Sustainable Urbanization Post Covid-19”.

Untuk diketahui, EAROPH merupakan organisasi internasional yang didirikan pada 1956. Organisasi ini menaungi pakar serta praktisi bidang perencanaan dan permukiman di wilayah Asia dan Australasia.

Adapun kongres tersebut diadakan setiap dua tahun untuk menentukan tampuk kepemimpinan EAROPH. Selain itu, kongres ini juga akan menghadirkan berbagai pakar serta praktisi bidang perencanaan dan permukiman dari lembaga internasional, seperti Bank Dunia, Asian Development Bank, serta Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Jerman.

Para peserta acara merupakan pakar dari beberapa negara Asia dan Australasia, seperti Pakistan dan Filipina.

Baca juga: Emil Dardak Sebut Jatim Akan Alokasikan Rp 185 Miliar Bansos untuk Penanganan Dampak Inflasi di Jatim

Vice President EAROPH sekaligus Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak merasa senang karena Surabaya bisa menjadi tuan rumah EAROPH World Congress ke-28.

Pasalnya, sebagai negara kepulauan yang luas dan besar, Indonesia memiliki banyak kota dan kawasan yang potensial untuk dikembangkan selain Jakarta.

Emil melanjutkan bahwa pada penyelenggaraan kongres tersebut, EAROPH bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain itu, EAROPH juga bermitra dengan United Cities and Local Government (UCLG) Asia-Pacific (APAC). Organisasi ini menaungi para kepala daerah dan asosiasi pemerintah daerah di wilayah Asia Pasifik.

“Dengan kerja sama tersebut, EAROPH World Congress akan menyelenggarakan ASEAN Mayors Forum (AMF) roundtable discussion dengan menghadirkan para kepala daerah dari negara-negara di Asia Tenggara,” ujar Emil di Kantor Badan Penghubung Pemprov Jatim, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/99/2022).

EAROPH World Congress tahun ini, lanjut Emil, memiliki tema yang menarik karena akan membahas isu dan strategi permukiman perkotaan di masa depan. Hal ini merupakan imbas dari perkembangan pesat teknologi digital serta arus urbanisasi yang kian pesat.

Selain itu, kongres tersebut juga menjadi kesempatan bagi Surabaya dan Jatim secara lebih luas untuk menempatkan diri dalam radar para pakar atau pelaku usaha di sektor ekonomi wilayah, properti, serta infrastruktur.

Baca juga: Emil Dardak: Kalau Ada Sekolah yang Maksa Minta Sumbangan, Tagihkan ke Saya

Salah satu wilayah di Jatim yang akan jadi pembahasan pada kongres tersebut adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gresik, yakni Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE).

JIIPE merupakan kawasan industri terintegrasi dengan luas 3.000 hektare dan menjadi salah satu lokasi pengembangan smelter Freeport.

Emil berharap, melalui EAROPH World Congress 2022, pihaknya dapat menarik investor untuk berinvestasi di bidang manufaktur high tech dalam skala besar.

Baca juga: Profil Hermanto Dardak, Ayah Emil Dardak dan Wakil Menteri era SBY

“Dengan demikian, Jatim menjadi salah satu lokasi investasi paling kompetitif, tidak hanya di Indonesia, tapi juga Asia,” tuturnya.

Presiden EAROPH Yolanda Reyes mengaku antusias saat memilih Jatim sebagai lokasi penyelenggaraan EAROPH World Congress 2022. Wanita asal Filipina itu optimistis, kongres akan berjalan lancar dan baik.

Presiden EAROPH Yolanda Reyes (atas kanan) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) UCLG ASPAC Bernadia Tjandradewi  saat menghadiri konferensi pers EAROPH World Congress 2022 Ke-28 secara virtual.DOK. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Presiden EAROPH Yolanda Reyes (atas kanan) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) UCLG ASPAC Bernadia Tjandradewi saat menghadiri konferensi pers EAROPH World Congress 2022 Ke-28 secara virtual.

“Saya berharap, kongres tersebut dapat menghasilkan program dan rekomendasi kebijakan yang dapat membawa hasil nyata dalam menjawab tantangan permukiman di masa mendatang dengan menghadirkan para pakar, praktisi, serta kepala daerah,” ujar Yolanda yang hadir melalui sambungan virtual.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) UCLG ASPAC Bernadia Tjandradewi mengatakan, para kepala daerah dari berbagai negara Asia Tenggara akan mengikuti EAROPH World Congress 2022 di Surabaya. Mereka akan duduk bersama membahas strategi mewujudkan kota masa depan.

“EAROPH World Congress 2022 menyinergikan para pakar, kepala daerah, serta stakeholder untuk dapat duduk bersama mengatasi berbagai problem perencanaan dan permukiman di perkotaan. Beberapa wali kota di Asia Tenggara akan hadir pada forum diskusi tersebut, yakni wali kota dari Myanmar, Malaysia, Kamboja, serta Indonesia sebagai tuan rumah,” kata Bernadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com