TUBAN, KOMPAS.com - Truk boks yang mengangkut bahan kebutuhan sembako mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Tuban-Widang, tepatnya di Desa Penidon, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan sopir truk boks bernama Achmad Nurchozin (31) asal Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro meninggal dunia. Sementara seorang rekan yang mendampinginya mengalami luka-luka.
Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekira pukul 11.00 Wib, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Cegah Kecelakaan di Gunung Bromo, Polres Probolinggo Akan Periksa Kelayakan Jip Wisata
Kecelakaan tunggal itu berawal saat truk boks dengan nomor polisi L 9420 R melaju dari arah selatan menuju utara dan berusaha mendahului kendaraan di depannya dari sebelah kiri.
Nahas, pengemudi truk diduga tidak bisa mengendalikan kemudinya sehingga truk oleng ke kiri dan menghantam sebuah pohon.
"Jadi truk ini berjalan dari arah selatan ke utara saat mendahului dari lajur kiri kendaraan searah di depannya truk ini oleng ke kiri dan menabrak pohon," kata Ipda Eko Sulistyono, kepada Kompas.com, Rabu (21/9/2022).
Setelah menabrak pohon di tepi jalan raya, truk boks tersebut terjebur ke sungai dan muatan yang berupa sembako berserakan di sekitar lokasi.
Eko menyampaikan, Nurchozon meninggal di lokasi.
"Sedangkan kernetnya selamat," ungkapnya.
Baca juga: Selidiki Asap yang Picu Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Polisi Periksa 13 Saksi
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.
Polisi juga memeriksa sejumlah saksi di lokasi sekaligus mengamankan barang bukti berupa kendaraan guna penyelidikan lebih lanjut.
"Mobil truk boks hancur yang diamankan kondisinya rusak berat," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.