Edy baru memberanikan diri untuk tampil mendongeng dengan membuat konten video lewat YouTube pada tahun 2019. Saat itu, dia sudah berpindah tugas sebagai anggota Satpol PP Kota Batu.
Tidak lama, tawaran untuk mendongeng secara langsung atau offline berdatangan dari sekolah-sekolah yang tertarik dengan penampilannya untuk menghibur anak-anak.
Baca juga: 5 Cafe Estetik di Sawojajar Malang, Dekat Tol Pandaan-Malang
Kemudian, ia mendapatkan saran dari atasannya untuk mengangkat sosok boneka bertemakan Satpol PP.
Boneka bernama Saprol pun dimunculkan dengan menggambarkan seorang anak berkeinginan sebagai petugas Satpol PP.
"Karena kan biasanya anak-anak ditanya ingin jadi Polisi atau TNI, kalau Satpol PP belum ada, saya juga mengenalkan sosok petugas Satpol PP ke anak-anak supaya tidak takut karena image-nya kebanyakan kalau mendengar Satpol selalu takut," kata Edy.
Ketika mendongeng, Edy bersama bonekanya kompak mengenakan seragam Satpol PP. Materi dari cerita dongeng yang diangkat selalu menyisipkan materi tentang etika dan moral.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Kertas di Malang Padam Setelah 3 Hari, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 25 M
Selain itu, dia juga mengenalkan materi tentang isu-isu berkaitan dengan aturan dan hukum yang ramai menjadi perbincangan di publik.
Misal, soal pedagang kaki lima yang tidak boleh berjualan di trotoar karena mengganggu pengguna jalan. Kemudian reklame yang harus memenuhi etika, dan lainnya.
"Seperti pada waktu PPKM ada image kalau enggak pakai masker dihukum Satpol, lewat dongeng saya luruskan terkait itu bahwa menggunakan masker demi kesehatan bersama," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.