Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kandidat Kuat Pengganti Anang Akhmad sebagai Ketua DPRD Lumajang

Kompas.com - 19/09/2022, 18:37 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pengunduran diri Anang Akhmad Syaifudin sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membuat publik bertanya-tanya siapa sosok pengganti yang tepat.

Wakil Ketua DPRD Lumajang Akhmat menyebutkan, tiga kandidat terkuat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bisa menggantikan posisi Anang.

Baca juga: Anang Akhmad Beri Sinyal 9 Anggota Dewan dari PKB Siap-siap Jadi Pengganti Dirinya

Mereka adalah Ketua Fraksi PKB di DPRD Lumajang Thohar Hasan, Sekretaris DPC PKB Lumajang Eko Adis Prayoga, dan politikus senior PKB Sugianto.

"Saya rasa semua berpotensi, tapi kalau dilihat dari jejaknya ya pak Thohar beliau ketua fraksi, Eko itu sekretarisnya Pak anang, dan yang senior itu Sugianto," kata Akhmat melalui sambungan telepon, Senin (19/9/2022).

Meski begitu, Akhmat tidak menampik bahwa semua kader PKB yang sudah duduk di kursi dewan punya kesempatan yang sama.

"Tapi ya namanya politik semua bisa saja terjadi, yang muda yang baru masuk juga bisa jadi pimpinan, tergantung nanti keputusan partainya," tambahnya.

Senada dengan Akhmat, Wakil Ketua DPRD dari PDIP, Bukasan juga mengatakan nama yang sama.

Menurut Bukasan, salah satu dari tiga nama itu mempunyai gaya kepemimpinan yang hampir sama dengan Anang.

"Ya bisalah mereka, pokoknya yang sudah lebih dari satu kali duduk di dewan semuanya punya gaya leadership yang mirip-mirip seperti Pak Anang," terang Bukasan.

Baca juga: Soal Dukungan agar Ketua DPRD Lumajang Batalkan Pengunduran Diri, Akademisi: Menjerumuskan

Anang memutuskan mundur sebagai ketua DPRD Lumajang setelah tragedi salah pengucapan sila ke empat Pancasila.

Saat itu, Anang sedang menemui masa aksi dari himpunan mahasiswa islam (HMI). Video itu pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com