LUMAJANG, KOMPAS.com - Rektor Universitas Lumajang M Hariyadi Eko Romadon menilai, dukungan agar Anang Akhmad Syaifudin tak mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Lumajang malah berdampak negatif. Dukungan itu dinilai akan menjerumuskan Anang.
Dukungan agar Anang Akhmad mengurungkan pengunduran diri sebagai Ketua DPRD Lumajang terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat, mulai anggota dewan, organisasi kemasyarakat, hingga masyarakat.
Baca juga: Kades Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lumajang Tolak Pengunduran Diri Anang
Terbaru, dorongan agar Anang tetap menjabat sebagai ketua dewan juga datang dari Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Lumajang.
"Orang-orang yang mengajak beliau (Anang) menjabat itu justru sedang menjerumuskan beliau," kata Eko melalui sambungan telepon, Jumat (16/9/2022).
"Ya sama dengan dorongan kepada Pak Jokowi ditawari untuk menjabat tiga periode itu kan juga menjerumuskan," tambahnya.
Menurut Eko, keputusan Anang memilih mengundurkan diri merupakan sikap kesatria.
Sebab, Anang bukan satu-satunya pejabat yang melakukan kesalahan membaca teks Pancasila.
Namun, Anang merupakan pejabat pertama yang berani mengakui kesalahannya dan memilih untuk mengundurkan diri.
"Bagi saya itu tauladan yang baik, walaupun sebenarnya tidak perlu (mengundurkan diri) tetapi beliau mengambil porsi yang lebih besar sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi anak bangsa di generasi yang akan datang," pungkasnya.
Baca juga: Kades Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lumajang Tolak Pengunduran Diri Anang
Anang memutuskan mundur sebagai ketua DPRD Lumajang setelah tragedi salah mengucapkan sila ke empat Pancasila.
Saat itu, Anang sedang menemui masa aksi dari himpunan mahasiswa islam (HMI). Video itu pun ramai diperbincangkan di media sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.