Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ekor Lutung Jawa Dilepasliarkan di Hutan Malang Selatan

Kompas.com - 17/09/2022, 21:05 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Setelah sekitar 1 tahun 6 bulan menjalani masa rehabilitasi, tujuh ekor lutung jawa dilepasliarkan ke habitat aslinya di kawasan hutan lindung petak 100 H milik Perhutani di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (17/9/2022).

Tujuh ekor hewan primata endemis itu terdiri dari dua ekor jantan dan lima ekor betina. Satwa itu dilepasliarkan dengan dibagi menjadi dua koloni.

Sebelum dilepasliarkan, jajaran Balai Besar Konsrvasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur dan Aspinall Foundation, organisasi non-pemerintah yang fokus di bidang konservasi hewan primata, mengurung mereka di kawasan hutan lindung petak 100 H milik Perhutani selama beberapa hari.

Baca juga: Sudah 6 Jam, Kebakaran Pabrik Kertas di Malang Belum Padam, 14 Mobil Pemadam Diterjunkan

Tujuannya agar sebelum dilepasliarkan, tujuh ekor lutung jawa itu beradaptasi dengan lingkungan barunya, setelah menjalani rehabilitasi.

Kepala BBKSDA Jatim, Nur Patria Kurniawan mengatakan, tujuh ekor lutung jawa itu didapat dari hasil pemberian sukarela masyarakat dan translokasi BKSDA Yogyakarta karena kelebihan kapasitas.

Baca juga: Bukan Monyet Surili, Hewan yang Masuk ke Rumah Warga Cirebon Ternyata Lutung Jawa

"Sebelum dilepasliarkan, mereka sudah menjalani rehabilitasi selama kurun waktu 1 tahun 6 bulan. Selama rehabilitasi mereka kami ajari cara mencari makan sendiri, sampai waktunya siap untuk dilepasliarkan hari ini," ungkapnya saat ditemui di sela pelepasliaran, Sabtu.

Usai dilepasliarkan, tujuh ekor lutung tidak begitu saja dibiarkan. Tim dari Aspinall dan BKSDA Jawa Timur akan terus memantau perkembangan mereka di hutan lepas selama tiga bulan.

"Monitoring dilaksanakan secara harian, mingguan dan bulanan. Untuk memastikan ketahanan hidup lutung di alam liar yang baru. Sampai mereka bisa benar-benar mandiri mencari makan sendiri, bersarang dan mempertahankan kawanannya,” tuturnya.

Lutung jawa itu dilepasliarkan di kawasan hutan lindung petak 100 H milik Perhutani karena kawasan itu merupakan habitat asli lutung jawa. Selain itu, berdasarkan hasil kajian kawasan hutan lindung Malang Selatan dianggap paling ideal melepas lutung jawa.

"Ini merupakan upaya kami memulihkan populasi lutung jawa di habitat ini,” terangnya.

Beberapa jajaran, BBKSDA Jawa Timur, Korps Marinir, Aspinall Foundation, dan Perhutani KPH Malang yang terlibat dalam pelepasan Lutung Jawa di kawasan Hutan Lindung Petak 100 H Perhutani KPH Malang, Sabtu (17/9/2022).KOMPAS.COM/Imron Hakiki Beberapa jajaran, BBKSDA Jawa Timur, Korps Marinir, Aspinall Foundation, dan Perhutani KPH Malang yang terlibat dalam pelepasan Lutung Jawa di kawasan Hutan Lindung Petak 100 H Perhutani KPH Malang, Sabtu (17/9/2022).
Setidaknya, ada dua titik di area Malang Selatan yang dinilai menjadi tempat ideal perkembangbiakan lutung jawa. Selain kawasan hutan lindung petak 100 H, juga di kawasan hutan cagar alam Pulau Sempu, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

"Di kedua titik ini, masih sering kita temukan lutung jawa yang hidup dan berkembangbiak dengan baik," jelasnya.

Sementara itu, predator yang menjadi ancaman lutung jawa yang perlu diwaspadai adalah macan dan manusia.

"Tapi paling besar ancamannya adalah dari manusia. Sebab kalau tidak diberikan edukasi, masih banyak masyarakat yang ingin memelihara lutung jawa ini," pungkasnya.

Baca juga: Jual Beli Satwa Dilindungi, 2 Pemuda Ditangkap, Polisi Sita Lutung Jawa hingga Binturong

Untuk mengantisipasi hal itu, Satuan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang menempati salah satu kawasan tidak jauh dari hutan lindung petak 100 H sebagai pusat latihan tempur, juga turut melakukan monitoring terhadap kelestarian ekosistem lutung jawa. Khususnya dalam hal mengawasi pemburuan liar terhadap lutung jawa di area Malang Selatan.

"Kalau malam, setiap anggota jaga pasti patroli malam ke dalam hutan. Selain dalam rangka patroli wilayah, juga memantau adanya potensi perburuan liar ekosistem alam di kawasan ini," ungkap Komandan Pos Pantai Baruna, Serka Marinir Darsono TP saat ditemui, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com