SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda menyatakan mengundurkan diri sebagai CEO klub setelah Persebaya meraih hasil buruk dalam beberapa pertandingan di Liga 1.
Pernyataan resmi soal pengunduran dirinya disampaikan Azrul di hadapan suporter mereka, Bonek, di Kantor Manajemen Persebaya mal Surabaya Town Square, Jalan Hayam Wuruk, Jumat (16/9/2022).
"Semua yang terjadi di Persebaya adalah tanggung jawab saya. Saya ini kan CEO Persebaya, saya presiden klub. Kalau ada yang bilang love Persebaya hate manajemen, itu saya," kata Azrul Ananda.
Baca juga: 500 Lebih Atlet Peraih Medali di Porprov Jatim 2022 Belum Terima Bonus, Pemkot Surabaya Minta Maaf
Meski mundur sebagai CEO Persebaya, dirinya siap bertanggung jawab atas semua beban klub.
"Saya akan mengundurkan diri CEO Persebaya. Semua tanggung jawab, semua beban-beban akan kami selesaikan sebaik mungkin. Kita akan tuntaskan musim ini dengan sebaik mungkin," ujar Azrul.
Azrul mengaku tidak akan mundur begitu saja dari Persebaya. Ia memastikan akan tetap bertanggung jawab atas Persebaya hingga akhir musim 2022/2023.
Dia juga akan memastikan ke depan akan terjadi transisi yang baik untuk pengurus baru yang akan menangani Persebaya pada musim berikutnya.
"Saya tidak akan meninggalkan begitu saja. Saya akan memastikan transisi berjalan bagus. Kita akan pastikan spirit-nya sama. Harus tetap di Surabaya, tidak boleh kemana-mana dan itu harus dikawal. Sebisa mungkin stakeholder-nya harus orang Surabaya," kata Azrul.