Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Lumajang: Semoga Sahabat Saya di PKB Memahami Kondisi Saya

Kompas.com - 16/09/2022, 06:10 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin mendatangi Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim di Surabaya, Kamis (15/9/2022).

Ketua DPC PKB Lumajang itu menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Lumajang. Surat itu diserahkan kepada Sekretaris DPW PKB Jatim Solihul Umam.

Anang menyebut, keputusannya mundur dari kursi Ketua DPRD Lumajang telah bulat.

"Semoga sahabat-sahabat saya di PKB memahami kondisi saya," kata Anang di Surabaya, Kamis.

Baca juga: Mundur dari Posisi Ketua DPRD Lumajang adalah Obat untuk Menyudahi Kegaduhan

Anang mengaku sengaja mengantarkan langsung surat pengunduran itu kepada DPW PKB Jatim. Sebab, pengunduran diri sebagai pimpinan DPRD Lumajang harus diajukan oleh partai politik.

"Karena harus partai yang mengajukan. Semoga segera ditindaklanjuti," kata Anang.


DPW PKB Jatim akan Tabayun

Sementara itu, Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi belum mengetahui penyerahan surat pengunduran diri Anang sebagai Ketua DPRD Lumajang.

Ia akan memeriksa surat tersebut di DPW PKB Jatim.

 

Setelah menerima surat tersebut, DPW PKB Jatim akan mengundang Anang untuk mengklarifikasi perihal pengunduran diri itu.

"Kita akan panggil yang bersangkutan untuk bertabayun," jelasnya.

Menurut Fauzan, Anang merupakan kader yang telah berbuat banyak demi pembangunan di Lumajang.

"Banyak kiai dan kelompok masyarakat yang meminta PKB tidak memproses pengunduran diri Pak Anang," ujarnya.

Baca juga: Serahkan Surat Pengunduran Diri ke PKB, Ketua DPRD Lumajang: Semoga Partai Memahami

Anang mengundurkan diri setelah salah mengucapkan lima butir Pancasila saat menemui massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Rabu (7/9/2022).

Massa saat itu menggeruduk gedung DPRD hingga masuk ke ruang sidang paripurna untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ketika itu, mahasiswa meminta Anang membaca Pancasila.

Saat menyebutkan sila keempat, Anang salah mengucapkannya hingga dua kali kesempatan. Aksi Anang membaca Pancasila itu pun direkam dan diunggah ke media sosial.

(Sumber: KOMPAS.com/Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com