Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen di Kota Malang Nekat Rampas Ponsel Pegawai Toko Frozen Food

Kompas.com - 13/09/2022, 17:55 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pengamen berinisial DS (20) nekat merampas ponsel milik salah satu pegawai toko frozen food di Jalan Karel Sasuit Tubun, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (13/9/2022) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukun, Kompol Nyoto Gelar mengatakan, pelaku ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian, yakni pada jarak sekitar 100 meter.

Nyoto menjelaskan, sebelum kejadian, pelaku bertato itu melihat situasi toko yang sepi. Saat itu, di toko hanya ada dua pegawai.

Baca juga: Foto Viral Warganet Keluhkan Biaya PKKMB, Ini Penjelasan Universitas Merdeka Malang

Kemudian, pelaku masuk ke dalam toko dan meminta uang kepada korban wanita berinisial L (18) senilai Rp 16.000 dengan cara mengancam. Setelah diberi, pelaku merasa kurang dan langsung merampas satu unit ponsel jenis Redmi 9 C berwarna biru milik korban.

Melihat kejadian tersebut, teman korban sempat melawan dan meminta pelaku tidak mengambil ponsel milik temannya.

Baca juga: Hujan Guyur Malang, Pemukiman Warga Tergenang hingga 2 Meter

"HP itu masih ditangan pemiliknya, waktu pelaku itu merampas sempat ditepis sama temannya untuk minta jangan diambil," kata Nyoto saat ditemui di Mapolsek Sukun, Selasa.

Setelah berhasil merampas ponsel itu, pelaku lantas melarikan diri. Korban yang panik lalu berteriak minta tolong dan lari menuju Pos Polisi Lalu Lintas di perempatan Gadang untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Kami mendapatkan laporan dari polisi yang bertugas di Pos Lantas, kemudian kami mengejar pelaku yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian," katanya.

Sebelumnya, pelaku sempat dikejar oleh warga sekitar dan tidak lama kemudian pihak kepolisian datang mengamankannya.

Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, itu lalu digelandang ke Mapolsek Sukun untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pelaku mengaku masih baru pertama kali melakukan perbuatan tersebut. Tetapi kami masih terus melakukan pendalaman," katanya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman pidana maksimal 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com