Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Petambak di Gresik Bersyukur Atas Hasil Panen yang Diperoleh, Ada Gunungan Ikan Setinggi 4 Meter

Kompas.com - 10/09/2022, 10:57 WIB
Hamzah Arfah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Beragam cara dapat dilakukan untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Seperti yang dilakukan warga Desa Pandanan yang berada di Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.

Yakni, warga Desa Pandanan yang mayoritas berprofesi sebagai petani tambak (petambak) mengumpulkan sebagian hasil panen yang mereka peroleh, untuk dijadikan gunungan ikan setinggi 4 meter.

Mulai dari ikan bandeng, mujaer hingga udang, dikumpulkan warga menjadi sebuah gunungan raksasa yang lantas diarak berkeliling kampung.

Baca juga: Sejarah Singkat Sedekah Bumi

Tampak euforia warga pada saat gunungan raksasa tersebut diarak, sebelum kemudian dihentikan di tengah-tengah kampung untuk diperebutkan oleh sesama warga, Jumat (9/9/2022).

Kepala Desa Pandanan Suryadi mengatakan, dalam agenda sedekah bumi yang dilaksanakan di desa yang dipimpin olehnya, selain gunungan berisi ikan setinggi 4 meter, juga ada hasil bumi berupa sayuran dan buah-buahan, yang dibuat menyerupai tumpeng dengan tinggi mencapai sekitar 3 meter.

"Ini merupakan bentuk rasa syukur kami, para warga atas hasil bumi, hasil panen yang telah diberikan Allah kepada kami. Ada gunungan ikan setinggi 4 meter, juga hasil bumi lain baik sayuran, buah-buahan hingga polo pendem (talas dll) dalam tumpeng setinggi 3 meter," ujar Suryadi, pada saat ditemui di sela acara sedekah bumi Desa Pandanan, Jumat sore WIB.

Baik pria maupun wanita, orang dewasa, remaja hingga anak-anak, turut berbagi keceriaan ketika gunungan dan tumpeng raksasa tersebut diarak berkeliling kampung. Di mana ada empat orang panitia yang didandani ala Hanoman dengan corak warna berbeda, turut menjaga dan mengiringi tumpeng dan gunungan raksasa tersebut saat diarak berkeliling kampung.

Usai diarak berkeliling kampung dengan "dijaga" dan diiringi keempat Hanoman dari yang berwarna putih, merah, hijau dan biru, gunungan dan tumpeng raksasa itu pun sampai pada titik yang disepakati.

Kemudian diberhentikan di salah satu perempatan desa setempat, dengan terdapat lahan kosong yang juga telah berdiri panggung untuk pementasan kesenian wayang kulit.

Baca juga: Melihat Sedekah Bumi di Candi Peninggalan Mpu Sindok

"Kebetulan kemarin saya dan warga sepakat dilaksanakan pada hari ini, karena kami menilai harinya baik. Jumat pon (hitungan Jawa), yang pas tanggal 9 bulan sembilan (September), persis seperti saya sewaktu dilantik sebagai kepala desa," kata Suryadi.

Usai prosesi doa bersama dipanjatkan, beserta santunan kepada anak yatim piatu dan warga kurang mampu diberikan, gunungan berisi beragam ikan dan tumpeng berisi sayuran serta buah-buahan itupun diperebutkan oleh warga.

Warga saat berebut gunungan ikan setinggi 4 meter dalam acara sedekah bumi Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022) sore WIB.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Warga saat berebut gunungan ikan setinggi 4 meter dalam acara sedekah bumi Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022) sore WIB.

Tidak hanya itu, Suryadi dan beberapa tokoh Forkopimcam Duduksampeyan yang kebetulan hadir, turut merayakan dengan udik-udikan uang.

Wujud syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan, dengan memberi sebagian rezeki yang diperoleh melalui uang dihamburkan ke udara dan menjadi rebutan warga.

Uang kertas pecahan mulai Rp 2.000 hingga Rp 100.000 dilemparkan ke udara oleh pihak pemberi dari atas panggung, untuk selanjutnya diperebutkan oleh warga yang berpartisipasi.

"Bukan bermaksud sombong atau menghamburkan uang dengan maksud lain. Namun ini dimaksudkan sebagai salah satu wujud syukur kami, dalam menyisihkan sebagian rezeki yang kami dapat, ini sudah tradisi," tutur Suryadi.

Baca juga: Warga Desa di Lamongan Ini Gelar Tradisi Sedekah Bumi di Tengah Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Surabaya
Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Surabaya
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Surabaya
Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com