Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan BBM di Jombang Diwarnai Kericuhan, 1 Mahasiswa Diamankan Polisi

Kompas.com - 06/09/2022, 15:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM, di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022).

Demonstrasi tersebut sempat diwarnai kericuhan hingga satu mahasiswa sempat diamankan petugas.

Baca juga: Perajin Tenun di Jombang Cabuli Anak Kandung, Polisi: Korban Dicabuli sejak Kelas 4 SD

Awal mula kericuhan

Aksi unjuk rasa digelar mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang. Mereka memprotes kenaikan harga BBM.

Dalam aksi, massa membentangkan sejumlah poster dan spanduk. Demonstran juga melakukan orasi terbuka di depan kantor DPRD Jombang.

Pecahnya kericuhan antara petugas keamanan dan mahasiswa yang menggelar aksi, bermula dari tidak puasnya para mahasiswa terhadap anggota DPRD Jombang yang tak kunjung menemui demonstran.

Baca juga: Cerai dengan Istri, Kuli Bangunan di Jombang Cabuli Anak Kandung

1 mahasiswa diamankan

Massa bermaksud masuk ke kawasan gedung DPRD Jombang, petugas keamanan yang berjaga di pintu gerbang mengadang mereka.

Aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Di tengah aksi saling dorong, salah satu mahasiswa terpisah dari kelompoknya.

Mahasiswa itu akhirnya diamankan polisi dan dibawa ke kawasan gedung DPRD Jombang.

Baca juga: Identitas Mayat Remaja Perempuan di Persawahan Jombang Terungkap


 

Pelemparan botol

Setelah salah satu mahasiswa dibawa polisi, kericuhan antara petugas keamanan dan demonstran kian panas.

Bahkan, sejumlah mahasiswa sempat melempar botol air dan bekas botol kaleng minuman.

Situasi ricuh akhirnya berhasil diredam setelah petugas keamanan mengizinkan 20 mahasiswa untuk masuk ke kantor DPRD Jombang, mewakili massa aksi.

Baca juga: Besok, Buruh Bakal Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD DI Yogyakarta

Ketua PC PMII Jombang Rizal Abdillah mengatakan, salah satu rekannya yang sempat ditahan polisi saat demonstrasi telah dibebaskan.

"Tadi satu orang dari kami sempat diamankan polisi, tapi sekarang sudah dikeluarkan," ujar Rizal, selepas aksi.

Dia menjelaskan, aksi yang digelar kali ini dipicu kenaikan harga BBM yang berlaku sejak Sabtu (3/9/2022).

Menurut Rizal, kenaikan harga BBM setelah pandemi Covid-19 membuat kehidupan rakyat makin sulit.

Baca juga: Diduga Pakai BBM Bersubsdi, Alat Berat Proyek Jembatan BPBD Madiun Disita Polisi

Kebijakan tersebut juga berpotensi memicu peningkatan jumlah warga miskin hingga memicu inflasi.

"Dengan naiknya harga BBM seperti sekarang ini, akan menaikkan angka kemiskinan di Indonesia," ujar dia.

Rizal berharap, kenaikan harga BBM dikaji ulang oleh pemerintah. Dia juga berharap agar polisi berperan dalam pencegahan penimbunan maupun penyimpanan distribusi BBM bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com