Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Remaja Perempuan di Persawahan Jombang Terungkap

Kompas.com - 30/08/2022, 20:38 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Identitas mayat remaja perempuan yang ditemukan di persawahan Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Dia merupakan warga Kabupaten Kediri dan sudah diakui oleh keluarganya.

Kepala Kepolisian Resor Jombang, AKBP Moh Nurhidayat mengungkapkan, identitas mayat itu diketahui setelah pihaknya memamerkan ciri-ciri pada mayat tersebut. Melalui publikasi ciri-ciri itu, keluarga korban mengenali mayat itu.

Awalnya, kata Nurhidayat, petugas kesulitan mengidentifikasi identitas korban karena tidak ditemukan kartu identitas dan petunjuk yang merujuk pada identitas korban. Bahkan, pemeriksaan melalui pengecekan sidik jari juga tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Pengoplos Elpiji Subsidi di Jombang Berburu Tabung di Toko Pengecer

"Awalnya kita mengalami kesulitan karena tidak terangkum identitasnya, baik KTP maupun sidik jari. Tetapi kemarin ada orang yang mengaku dari pihak keluarga. Jadi, saat ini kami masih terus saling koordinasi dan menunggu hasil autopsi," ujar Nurhidayat, Selasa (30/8/2022).

Nurhidayat menjelaskan, keluarga korban meyakini bahwa sosok jenazah itu merupakan bagian dari anggota keluarganya. Hal ini mengacu pada ciri-ciri korban dan pakaian yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat.

Baca juga: Rumah Pengoplos Elpiji 3 Kg di Jombang Digerebek, Polisi Ringkus 2 Pelaku

Mayat perempuan itu merupakan warga Purwoasri, Kabupaten Kediri.

"Untuk pakaian sudah dibenarkan oleh keluarganya, kalau itu milik korban. Korban merupakan warga asli daerah Kabupaten Kediri, Purwoasri," ungkap Nurhidayat.

Penyebab kematian

Meski sudah menemukan titik terang tentang identitas korban, polisi masih belum memastikan penyebab kematian korban.

Nurhidayat mengatakan, pihaknya masih menunggu analisis dari hasil autopsi yang sudah dilakukan tim forensik dari RS Bhayangkara Kediri.

"Untuk penyebab kematian, kita masih menunggu. Soal dugaan adanya kekerasan seksual atau kekerasan lainnya, kita masih menunggu dulu. Nanti kami sampaikan kalau sudah terima hasil pemeriksaannya,” ujar dia.

Farah Chaerunniza Deretan barang bukti kasus dugaan pencabulan santri di Jombang.

Diberitakan sebelumnya, mayat remaja perempuan berusia sekitar 15 tahun ditemukan dalam kondisi tanpa busana di area persawahan Dusun Kedung Asem, Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (27/8/2022) petang.

Sosok mayat remaja putri itu pertama kali ditemukan oleh Kadir (60), warga Dusun Kedung Asem. Kadir menemukan mayat perempuan tanpa identitas tersebut saat sedang mencari rumput untuk pakan ternak.

Mayat remaja putri itu ditemukan dalam kondisi telanjang di sebuah area persawahan, berjarak sekitar 500 meter dari permukiman.

Di sekitar jenazah, berjarak sekitar 100 meter, terdapat baju yang diduga pakaian korban. Selain itu, ditemukan sepatu dan celana di lokasi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com