Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Dungus Madiun Terbakar, Puluhan Kios dan Ratusan Los Rata dengan Tanah

Kompas.com - 04/09/2022, 20:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com-Puluhan kios dan ratusan los ludes rata tanah setelah Pasar Dungus yang berada di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur terbakar, Minggu (4/9/2022) siang.

Kencangnya tiupan angin menjadikan api makin membesar dan meludeskan kios dan lapak beserta isinya.

Wakapolres Madiun Kompol Ricky Tri Dharma yang dikonfirmasi menyatakan, Polres Madiun menerima laporan dari warga adanya kebakaran di pasar tradisional tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Kebakaran Pasar Lettu Bakri Sukabumi, 41 Lapak Pedagang Hangus

 

Untuk memadamkan api, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

“Ada lima mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api,” ujar Ricky.

Api baru padam setelah petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air hingga 2,5 jam lamanya.

Terkait penyebab kebakaran, polisi masih menyelidikinya. Untuk kepentingan penyelidikan, pasar akan ditutup sementara.

Kendati menghanguskan puluhan kios dan lapak, dipastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Detik-detik Bus Gunung Harta Terbakar di Situbondo, Kebakaran Diketahui Usai Sopir Dengar Teriakan Warga

Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Agus Suyuti menyebutkan jumlah kios yang ada di pasar itu sebanyak 36 buah. Sementara jumlah los atau lapaknya sebanyak 365.

Ia menduga kebakaran karena arus pandek atau korsleting di dalam area pasar.

"Mungkin ada pedagang yang lupa mematikan listrik,” kata Agus.

Salah satu saksi mata, Ahmad Yani (56) warga setempat menyebut api pertama kali timbul dari pasar bagian tengah. Tak lama kemudian, api makin membesar hingga akhirnya membakar seluruh isi dalam pasar.

“Api berasal dari dalam pasar. Banyak yang menduga karena korsleting listrik,” kata Ahmad.

Sebelum terbakar, kondisi pasar dalam keadaan sudah tutup. Selain itu pintu masuk sudah dikunci oleh petugas.

“Pasar tadi sudah sepi dan tutup. Hanya ada saya dan Pak Yoto sebagai tukang sapu,” demikian Ahmad.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com