Salin Artikel

Pasar Dungus Madiun Terbakar, Puluhan Kios dan Ratusan Los Rata dengan Tanah

MADIUN, KOMPAS.com-Puluhan kios dan ratusan los ludes rata tanah setelah Pasar Dungus yang berada di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur terbakar, Minggu (4/9/2022) siang.

Kencangnya tiupan angin menjadikan api makin membesar dan meludeskan kios dan lapak beserta isinya.

Wakapolres Madiun Kompol Ricky Tri Dharma yang dikonfirmasi menyatakan, Polres Madiun menerima laporan dari warga adanya kebakaran di pasar tradisional tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.

Untuk memadamkan api, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

“Ada lima mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api,” ujar Ricky.

Api baru padam setelah petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air hingga 2,5 jam lamanya.

Terkait penyebab kebakaran, polisi masih menyelidikinya. Untuk kepentingan penyelidikan, pasar akan ditutup sementara.

Kendati menghanguskan puluhan kios dan lapak, dipastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa tersebut.

Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Agus Suyuti menyebutkan jumlah kios yang ada di pasar itu sebanyak 36 buah. Sementara jumlah los atau lapaknya sebanyak 365.

Ia menduga kebakaran karena arus pandek atau korsleting di dalam area pasar.

"Mungkin ada pedagang yang lupa mematikan listrik,” kata Agus.

Salah satu saksi mata, Ahmad Yani (56) warga setempat menyebut api pertama kali timbul dari pasar bagian tengah. Tak lama kemudian, api makin membesar hingga akhirnya membakar seluruh isi dalam pasar.

“Api berasal dari dalam pasar. Banyak yang menduga karena korsleting listrik,” kata Ahmad.

Sebelum terbakar, kondisi pasar dalam keadaan sudah tutup. Selain itu pintu masuk sudah dikunci oleh petugas.

“Pasar tadi sudah sepi dan tutup. Hanya ada saya dan Pak Yoto sebagai tukang sapu,” demikian Ahmad.


https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/04/204901578/pasar-dungus-madiun-terbakar-puluhan-kios-dan-ratusan-los-rata-dengan-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke