Budi Hartono, pemilik rumah sakaligus angkringan, mengatakan, kelompok massa yang menyerang terdiri dari ratusan orang. Beberapa di antara mereka membawa senjata tajam.
“Massa sekitar seratus lebih dan membawa senjata tajam,” kata Budi.
Budi menuturkan, insiden penyerangan itu terjadi menjelang subuh saat ia hendak menutup angkringannya. Massa tiba-tiba datang dari arah timur.
Tak lama kemudian, massa melempari rumah yang menjadi warung angkringan itu.
"Ini kaca jendela rumah rusak dan pecah," kata Budi.
Selain itu, massa juga merusak tiga sepeda motor warga yang sedang makan di angkringan itu. Tiga motor yang rusak yakni Honda Supra, Honda CBR dan satu motor matic.
Tak hanya itu, massa juga menganiaya warga yang sedang berada di angkringan hingga mengalami luka-luka.
Budi menyebut, dua warga dilarikan ke RSUD Sogaten Kota Madiun dalam kondisi luka serius pada bagian kepala.