KEDIRI, KOMPAS.com- Penyelidikan polisi atas kematian Zk (3), balita asal Gedangsewu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang tewas bersimbah darah, menguak beberapa hal.
Salah satunya perihal surat yang dibuat oleh Nr (30), ibu kandung Zk. Surat itu diserahkan kepada keluarga sebelum peristiwa mengenaskan tersebut terjadi.
Sedangkan Nr, sempat menghilang setelah balita Zk ditemukan tewas.
Baca juga: Teka-teki Tewasnya Balita di Kediri, Ada Palu di Samping Tubuh Korban
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi Rizkika Athmada mengatakan, surat tersebut berisi curahan hati.
Dalam surat itu, Nr juga meminta maaf.
"Dan permintaan tolong perawatan anaknya kepada keluarga," ujar AKP Rizkika pada Kompas.com, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Kediri adalah Korban Pembunuhan
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait surat tersebut, dengan mengklarifikasi ke beberapa pihak.
Termasuk kepada Nr, yang kini masih menjalani pemeriksaan.
Adapun keberadaan Nr yang merupakan ibu kandung Zk, baru saja diketahui, Senin (29/8/2022).
Nr sempat menghilang sejak anak balitanya ditemukan tewas pada Sabtu (27/8/2022).
Baca juga: 5 Aturan Berwisata ke Gunung Kelud via Kediri, Ketahui Sebelum Datang
Sebelumnya, Kepala Desa Gedangsewu Ruslan, menduga peristiwa tewasnya balita Zk terkait dengan kondisi psikis ibu korban.
Ruslan mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Zk sempat sakit dan menjalani rawat inap.
"Mungkin karena gampang rewel atau apa, terus ibunya stres," ujar Ruslan.
Zk ditemukan bersimbah darah dengan luka pada bagian kepalanya, Sabtu (27/8/2022). Bayi tersebut akhirnya meninggal dunia.
Di dekat lokasi penemuan tubuh korban, ditemukan pula sebuah palu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.