Berdasarkan informasi yang didapat Mahrus dari kepala sekolah, korban memiliki bekas pukulan di bagian leher. Kasus dugaan penganiayaan itu sedang ditangani polisi.
“Karena ini sudah mengarah ke hukum, kita berikan hal ini pada kepolisian dan sudah ditangani kepolisian,” jelas dia.
Kanit Pidum Ipda Bagus Dwi Setiawan membenarkan kejadian peganiayaan siswa hingga tewas tersebut.
Baca juga: Kronologi 3 Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu
Pihaknya sudah melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi, dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Sementara ada lima saksi yang kami periksa,” kata Bagus saat dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.