Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK Tewas Diduga Dipukuli Temannya di Halaman Sekolah

Kompas.com - 23/08/2022, 18:45 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Seorang pelajar kelas X SMKN 2 Jember, Jawa Timur, tewas dipukul temannya di area sekolah pada Selasa (23/8/2022).

Pelajar tersebut sempat dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah lalu dilarikan ke RSD dr Soebandi, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Curigai Truk Berhenti di Pinggir Jalan, Polisi di Jember Temukan 1 Juta Batang Rokok Ilegal

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember Mahrus Syamsul membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.

“Info sementara yang saya dapat, mereka sama-sama kelas X,” kata Mahrus kepada Kompas.com, Selasa.

Mahrus menjelaskan, dugaan penganiayaan itu terjadi di halaman sekolah sekitar pukul 12.00 WIB. Korban, kata dia, merupakan sosok siswa yang baik di sekolah.

“Anaknya kecil, kalau pelaku tadi sempat tidak ketemu saat dicari,” tambah dia.

Pelaku kini telah diamankan polisi. Penganiayaan itu disebut dilatarbelakangi masalah pribadi.

Namun, Mahrus tidak menjelaskan secara rinci masalah pribadi tersebut. Mahrus menyebut, dugaan penganiayaan itu terjadi saat korban sendirian. Pelaku diduga memukuli dan menendang korban.

“Lalu dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS) lalu dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia,” tambah dia.

Berdasarkan informasi yang didapat Mahrus dari kepala sekolah, korban memiliki bekas pukulan di bagian leher. Kasus dugaan penganiayaan itu sedang ditangani polisi.

“Karena ini sudah mengarah ke hukum, kita berikan hal ini pada kepolisian dan sudah ditangani kepolisian,” jelas dia.

Kanit Pidum Ipda Bagus Dwi Setiawan membenarkan kejadian peganiayaan siswa hingga tewas tersebut.

Baca juga: Kronologi 3 Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

 

Pihaknya sudah melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi, dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Sementara ada lima saksi yang kami periksa,” kata Bagus saat dikonfirmasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com