Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farel Prayoga Disebut Terikat Kontrak 5 Tahun dengan Label Musik, Disdik: Kita Harap Pendidikannya Diperhatikan

Kompas.com - 23/08/2022, 06:26 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Farel Prayoga, bocah Banyuwangi yang melantunkan tembang 'Ojo Dibandingke' di hadapan Presiden Jokowi, disebut terikat kontrak oleh sebuah label musik selama 5 tahun.

Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi mengetahui informasi tersebut dari sekolah Farel.

"Kontraknya sekitar 5 tahun itu," kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Farel Prayoga Dapat Beasiswa hingga Kuliah dari Pemkab Banyuwangi

Suratno mengetahui informasi kontrak itu dari Kepala Sekolah SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Ambarwati.  

"Itu wewenang keluarga dan Farel. Tapi kita imbau dan kita harap pendidikan Farel bisa diperhatikan," ungkap Suratno. 

Meski begitu, Suratno mengaku belum mengetahui seluruh isi dari kontrak tersebut. Sebab kontrak itu hak dari pihak keluarga dan Farel sendiri.

"Saya sarankan Minggu depan duduk bersama untuk membahas pendidikan anak. Semoga ada jalan tengah," ungkapnya.

Baca juga: 2 Pesepeda yang Tewas Kecelakaan di Jalur Ijen Ternyata Pegawai Pemkab Banyuwangi

Bocah 12 tahun yang viral usai tampil menyanyi di Istana Merdeka Jakarta saat peringatan HUT RI ke 77 itu, kini masih berada di luar kota.

"Iya, Farel belum bisa masuk sekolah hari ini," kata Ambarwati kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Cerita Musisi Wandra Restusiyan Saat Farel Prayoga Belajar di Sekolah Musiknya


Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, tengah berjoget mengikuti lagu Ojo Dibandingke yang dinyanyikan penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Praayoga, dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022) di Istana Merdeka.Repro bidik layar via YouTube Kompas TV Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, tengah berjoget mengikuti lagu Ojo Dibandingke yang dinyanyikan penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Praayoga, dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022) di Istana Merdeka.
Ambarwati mengatakan, Farel saat ini sedang berada di Kota Surabaya untuk bertemu dengan salah satu instansi BUMN.

"Memang seharusnya hari ini sudah masuk sekolah. Tapi kemarin Ibunya izin ke kami, bahwa Farel tidak bisa masuk," ungkap Ambarwati.

Ambar juga belum bisa memastikan kapan Farel dapat masuk sekolah kembali untuk menerima pelajaran.

Baca juga: Tak Hanya Penyanyi, Farel Prayoga Juga Ingin Jadi Pilot

"Belum tahu kapan, besok Selasa katanya juga belum bisa pulang. Farel ke Surabaya bersama kedua orangtua soalnya," ucapnya.

Dijelaskan Ambar, bahwa tidak ada kebijakan khusus untuk Farel Prayoga dalam hal kegiatan di sekolahnya.

"Sama saja seperti siswa yang lain. Hanya saja untuk job misal manggung kalau bisa ya diluar jam sekolah," terangnya.

Baca juga: Pesan Bupati Banyuwangi kepada Farel Prayoga: Sekarang Sudah Terkenal, Tidak Boleh Sombong

Namun jika keperluan Farel karena permintaan lembaga pemerintah atau instansi yang sifatnya untuk pendidikan Farel, baginya tak menjadi masalah.

"Misal harus pergi untuk menerima penghargaan atau kerja sama beasiswa misalnya, atau hal lain untuk masa depan pendidikan, monggo," ucap Ambarwati.

Pihaknya berharap, agar anak didiknya itu dan orang-orang yang berada di sekitar Farel untuk tetap memperhatikan dan mendorong pendidikan Farel.

"Karena pendidikan yang utama, Farel kan masih perlu dibimbing. Masih panjang perjalanannya," tutup Ambarwati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com