SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan 22 Bus Trans Jatim, Jumat (19/8/2022).
Transportasi baru antarkota untuk masyarakat Jawa Timur yang diluncurkan pada tahap pertama, melayani tiga daerah yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
"Hari ini kita launching Bus Trans Jatim koridor 1 Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, nanti koridor 2 Mojokerto-Surabaya. Lalu koridor 3 Mojokerto-Pasuruan serta koridor Malang," kata Khofifah kepada media di Terminal Bus Porong Sidoarjo, Jumat.
Khofifah menargetkan, semua rute tersebut selesai dan dapat beroperasi hingga 2024.
Gubernur menilai dengan adanya bus Trans Jatim di koridor 1, dapat mengurangi kemacetan di tiga wilayah yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Selain itu bus Trans Jatim diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di jalan yang didominasi oleh kendaraan pribadi. Sekaligus berperan mengurangi polusi udara.
"Harapan kita ini menjadi penguatan publik transportasi bagi masyarakat. Jadi transportasi publik ini masih menjadi PR bagi kita ya, ketika penduduknya terus bertambah tetapi luasnya jalan tidak sebanding dengan jumlah penduduknya," terang Khofifah.
Baca juga: Kasus Penyekapan Karyawan PT. Meratus Line Surabaya, Polisi Buru Pelaku Lain
Warga dapat memesan tiket melalui aplikasi TransJatim dengan pembayaran tanpa uang tunai (cashless).
"Kita sudah menyaksikan bagaimana digital IT diberikan penguatan bagian dari integral pelayanan secara digital, kemudian proses pembayarannya terkoneksi dengan berbagai lembaga perbankan ada Himbara juga dan lembaga-lembaga pembayaran lainnya," ungkap dia.
Baca juga: 4 Cara Ajarkan Anak Bahasa Inggris sejak Dini ala Dosen UM Surabaya