Salin Artikel

Resmi, Hari Ini 22 Bus Trans Jatim Beroperasi, Berikut Tarif dan Rutenya

Transportasi baru antarkota untuk masyarakat Jawa Timur yang diluncurkan pada tahap pertama, melayani tiga daerah yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. 

"Hari ini kita launching Bus Trans Jatim koridor 1 Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, nanti koridor 2 Mojokerto-Surabaya. Lalu koridor 3 Mojokerto-Pasuruan serta koridor Malang," kata Khofifah kepada media di Terminal Bus Porong Sidoarjo, Jumat.

Khofifah menargetkan, semua rute tersebut selesai dan dapat beroperasi hingga 2024.

Gubernur menilai dengan adanya bus Trans Jatim di koridor 1, dapat mengurangi kemacetan di tiga wilayah yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Selain itu bus Trans Jatim diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di jalan yang didominasi oleh kendaraan pribadi. Sekaligus berperan mengurangi polusi udara.

"Harapan kita ini menjadi penguatan publik transportasi bagi masyarakat. Jadi transportasi publik ini masih menjadi PR bagi kita ya, ketika penduduknya terus bertambah tetapi luasnya jalan tidak sebanding dengan jumlah penduduknya," terang Khofifah.

Warga dapat memesan tiket melalui aplikasi TransJatim dengan pembayaran tanpa uang tunai (cashless).

"Kita sudah menyaksikan bagaimana digital IT diberikan penguatan bagian dari integral pelayanan secara digital, kemudian proses pembayarannya terkoneksi dengan berbagai lembaga perbankan ada Himbara juga dan lembaga-lembaga pembayaran lainnya," ungkap dia. 

Bus dilengkapi petugas khusus yang akan melayani pengguna.

"Pelayanan dalam bus ini juga dilengkapi dengan pramugari dan pramugara. Mudah-mudahan ini menjadi bagian peningkatan kualitas kita terhadap masyarakat semua, mudah-mudahan lancar dan bermanfaat," papar dia. 

Kepala Dishub Jatim Nyono menyampaikan, rute bus Trans Jatim koridor 1 yakni Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik dengan tarif Rp 2.500 untuk pelajar, buruh, serta santri. 

Kemudian Rp 5.000 untuk penumpang umum.

"Ada 22 bus, 20 yang beroperasi dan 2 cadangan, waktu operasinya dari pukul 05.00 WIB - 21.00 WIB, setiap bus ada dua petugas satu pramugari dan satu pramugara," ungkap Nyono. 

Bus yang digunakan mengunakan bus medium, waktu transit bus di setiap halte selama 10-15 menit di pagi hari dan 20-30 menit untuk siang dan sore hari.

"Sengaja menggunakan medium agar bisa gesit, bus ini akan berhenti di 32 halte.  Sidoarjo-Gresik sejumlah 15 halte sedangkan rute sebaliknya berhenti di 17 halte," kata Nyono. 

Masuk wilayah Surabaya, Bus Trans Jatim transit di dua halte yaitu Terminal Bungurasih dan Terminal Romokalisari I.

"Jarak tempuh dari Terminal Porong ke Terminal Purabaya dilanjutkan ke Gresik sekitar 72 kilometer memakan waktu antara 2,5 sampai 3 jam," pungkas Nyono.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/19/201557978/resmi-hari-ini-22-bus-trans-jatim-beroperasi-berikut-tarif-dan-rutenya

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com