Sebanyak 22 unit bus Trans Jatim dipastikan ramah difabel, sehingga masyarakat Jatim yang berkebutuhan khusus juga dapat mengakses transportasi modern ini.
Bus dilengkapi petugas khusus yang akan melayani pengguna.
"Pelayanan dalam bus ini juga dilengkapi dengan pramugari dan pramugara. Mudah-mudahan ini menjadi bagian peningkatan kualitas kita terhadap masyarakat semua, mudah-mudahan lancar dan bermanfaat," papar dia.
Baca juga: Terekam CCTV, Pengendara Motor Rampas Uang Petugas SPBU di Surabaya
Kepala Dishub Jatim Nyono menyampaikan, rute bus Trans Jatim koridor 1 yakni Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik dengan tarif Rp 2.500 untuk pelajar, buruh, serta santri.
Kemudian Rp 5.000 untuk penumpang umum.
"Ada 22 bus, 20 yang beroperasi dan 2 cadangan, waktu operasinya dari pukul 05.00 WIB - 21.00 WIB, setiap bus ada dua petugas satu pramugari dan satu pramugara," ungkap Nyono.
Bus yang digunakan mengunakan bus medium, waktu transit bus di setiap halte selama 10-15 menit di pagi hari dan 20-30 menit untuk siang dan sore hari.
"Sengaja menggunakan medium agar bisa gesit, bus ini akan berhenti di 32 halte. Sidoarjo-Gresik sejumlah 15 halte sedangkan rute sebaliknya berhenti di 17 halte," kata Nyono.
Baca juga: Ungkap Jaringan Narkoba, Polrestabes Surabaya Tangkap 8 Pengedar dengan Barang Bukti 90 Kg Sabu
Masuk wilayah Surabaya, Bus Trans Jatim transit di dua halte yaitu Terminal Bungurasih dan Terminal Romokalisari I.
"Jarak tempuh dari Terminal Porong ke Terminal Purabaya dilanjutkan ke Gresik sekitar 72 kilometer memakan waktu antara 2,5 sampai 3 jam," pungkas Nyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.