Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Pernah Mengamen, Farel Prayoga Kini Tampil di Panggung hingga Menggoyang Istana

Kompas.com - 19/08/2022, 15:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Farel Prayoga menjadi perbincangan usai tampil membawakan "Ojo Dibandingke" saat peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Aksi penyanyi cilik asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ini membuat sejumlah menteri berjoget. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bahkan tampak menikmati penampilan Farel.

Jauh sebelum tampil di sejumlah panggung, bahkan hingga menggoyang Istana Merdeka, Farel ternyata pernah mengamen bersama sang ayah, Joko Suyoto (43). Itu bermula saat Farel duduk di kelas II sekolah dasar.

Joko dan Farel mengamen di jalanan hingga ke pasar-pasar di Kecamatan Srono, Banyuwangi.

"Dia sering ikut berkeliling ke pasar-pasar, bahkan dia sendiri yang menyanyi," ujarnya, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Suka Menyanyi sejak Balita, Farel Prayoga Pernah Mengamen Bersama Sang Ayah

Menurut Joko, dirinya tidak memaksa Farel ikut mengamen. Akan tetapi, karena Farel yang meminta, ia tidak bisa melarang.

"Ya sudah saya bilang ndak apa-apa. Itung-itung juga sekalian melatih bakat dan mentalnya bernyanyi di muka umum," ucapnya.

Sewaktu mengamen, terang Joko, Farel tak malu maupun grogi.

"Dia suka ya ndak masalah, yang penting ndak mengganggu sekolahnya," ungkapnya.

Setelah berada di kelas VI sekolah dasar, Farel sudah tak ikut mengamen. Malahan, kata Joko, Farel sering bernyanyi dari panggung ke panggung.

"Sudah tidak mengamen lagi. Fokus ke sekolah, dia juga sering manggung," tuturnya.

Baca juga: Farel Prayoga Pakai Seragam Sekolah Saat Menyanyi di Hadapan Presiden dan Para Menteri, Kepsek: Kami Nangis Terharu

Ibu Farel, Siti Mujayanah (41), menuturkan, tidak menyangka anak ketiganya tersebut diundang tampil di Istana dan bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Saya masih tidak percaya, saya dengar dari cerita-cerita tetangga katanya Farel masuk TV, ketemu presiden di Jakarta," bebernya.

Siti menceritakan, bakat Farel dalam hal tarik suara mulai terlihat sejak balita. Kala itu, Farel sering menyanyi sendiri.

"Sering nyanyi sendiri dulu di depan TV, pokoknya kalau ada musik dia langsung spontan menirukan," jelasnya.

Walau kini Farel sudah mulai dikenal banyak orang, Siti berharap agar buah hatinya itu tetap mengedepankan pendidikan.

"Bagi saya pendidikan tetap nomor satu, karena yang utama adalah itu. Tetap rendah hati dan jangan lupa shalat," tandasnya.

Baca juga: Tak Punya TV, Orangtua Farel Prayoga Nonton Anaknya Tampil di Istana lewat YouTube

 

Berprestasi di bidang seni

Penampilan penyanyi cilik Farel Prayoga yang membawakan lagu Ojo Dibandingke yang disambut antusiasme pejabat negara ikut berjoget usai upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022). Dok. Sekretariat Presiden Penampilan penyanyi cilik Farel Prayoga yang membawakan lagu Ojo Dibandingke yang disambut antusiasme pejabat negara ikut berjoget usai upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).

Farel Prayoga saat ini bersekolah di SD Negeri 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Kepala SD Negeri 2 Kepundungan Ambarwati mengungkapkan, Farel berprestasi dalam bidang seni, baik menyanyi maupun tari.

"Di samping memang dia berprestasi dalam bidang seni tarik suara, dia juga punya prestasi dalam bidang seni tari," terangnya, Kamis.

Baca juga: Mengenal Farel Prayoga, Bocah Asal Banyuwangi yang Goyang Istana dengan Lagu Viral Ojo Dibandingke

Selain itu, dalam hal akademik, nilai Farel juga termasuk baik.

"Jika diberi tugas oleh para guru, selagi dia mampu tidak pernah ditolak," sebutnya.

Ambarwati menambahkan, Farel merupakan murid yang ramah dan suka membantu sesama.

"Farel ini orangnya ramah, rendah hati, ceria dan anaknya suka membantu temannya apabila habis dapat job," ujarnya.

Baca juga: Tak Hanya Farel, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Juga Putra Daerah Banyuwangi

Viral di media sosial

Penyanyi cilik Farel Prayoga, bercerita 3 bulan lalu masih mengamen di pasar-pasar dan kampung di daerahnya.KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Penyanyi cilik Farel Prayoga, bercerita 3 bulan lalu masih mengamen di pasar-pasar dan kampung di daerahnya.

Sebelum penampilannya di Istana Merdeka menjadi viral, Farel Prayoga dikenal sering membawakan lagu-lagu dangdut.

Salah satu yang menjadi buah bibir di media sosial adalah cuplikan video penampilan Farel membawakan "Ojo Dibandingke" bersama penyanyi Filla Tallia. 

Farel juga mempunyai kanal YouTube yang memiliki lebih dari 73.000 subscribers.

Aris Setiawan, etnomusikolog Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, memandang bahwa penampilan Farel Prayoga di Istana Merdeka menjadi potret bergeraknya episentrum musik di Indonesia.

Baca juga: Farel Prayoga Menggoyang Istana, Orangtua: Tak Percaya Anak Saya Bisa Ketemu Presiden

Seiring perkembangan platform digital, musisi-musisi dari daerah di luar Jakarta lebih mudah menuangkan karyanya.

"Mungkin kita sebelumnya tidak pernah mengenal musisi asal Ngawi, Trenggalek, dan daerah-daerah lain. Hingga akhirnya kita mengenal Denny Caknan, Happy Asmara, Via Vallen, dan lain-lain. Ini menandakan Jakarta tak lagi jadi barometer (musik di Indonesia), ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Dengan adanya platform digital, para musisi-musisi itu memiliki kesempatan yang sama untuk menggaet pendengar.

"Saat ini industri bisa merata," ungkapnya.

Baca juga: Abah Lala Kaget Lagu Ciptaannya Viral Dinyanyikan Farel Prayoga di Hadapan Presiden Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com