Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Lumajang "Overload", Bupati: Masih Layak Huni

Kompas.com - 18/08/2022, 06:19 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan, kondisi lembaga permasyarakatan (lapas) di wilayahnya telah melebihi kapasitas atau overload. 

Meski demikian, menurutnya, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Lumajang melainkan juga hampir di semua daerah.

Untuk itu, Thoriq mengatakan, perlu upaya untuk mewadahi semua warga binaan. 

Baca juga: Bebas Setelah Dapat Remisi Kemerdekaan, 3 Napi di Lumajang Ditangkap Lagi

"Benar bahwa tempatnya overload, tapi masih pada posisi layak untuk dihuni dan tetap masih manusiawi. Saya kira tidak hanya di Lumajang, banyak tempat juga kelebihan," ungkap Thoriq, Rabu (17/8/2022).

Kondisi lapas yang overload ini sebelumnya disampaikan Kasi Kamtib Lapas Kelas IIB Lumajang Faudi Anwar Soeharto. 

Ia menyebutkan, kapasitas maksimal lapas idealnya hanya 249 orang. Namun, banyaknya narapidana membuat lapas sekarang dihuni 717 orang.

Satu kamar besar diisi 54 orang, sedangkan kamar kecil dihuni 20 orang. Hal ini membuat para napi harus tidur berdempetan.

"Kondisi lapas kita sekarang sudah overload, harapannya ada pembangunan agar napi tidak lagi tidur berdempetan di sel yang ada sekarang," kata Faudi.

Baca juga: Cerita Penjual Bendera di Lumajang, Raup Untung Berlimpah Tahun Ini

Dalam kesempatan itu, Bupati Thoriqul turut menyerahkan remisi hari kemerdekaan RI untuk 510 napi di Lapas Kelas IIB Lumajang. 

Sebanyak 510 napi tersebut dianggap telah memenuhi syarat untuk menerima remisi pengurangan masa tahanan tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com