MADIUN, KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Boiman (58) dilaporkan hilang di kawasan Hutan Mruwak, Desa Mruwak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sejak Sabtu (13/8/2022).
“Dilaporkan hilang sejak Sabtu lalu dan sampai sekarang belum kembali ke rumah,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madiun, Kukuh Yoso Kuncoro saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Fakta Baru Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, Nama Puluhan Petani Dicatut Pelaku
Kukuh mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Boiman mencari istrinya yang sedang berada di sawah, Sabtu pagi. Namun, Boiman tak kunjung pulang ke rumah hingga sore hari.
Padahal, istrinya telah kembali ke rumah. Korban diduga tersesat di hutan dekat desa tersebut.
“Istri korban sudah kembali ke rumahnya sejak Sabtu (13/8/2022). Tetapi saat istri pulang ke rumah mencari suaminya tidak ada lagi di rumah,” kata Kukuh.
Kukuh menuturkan, keluarga lalu melaporkan peristiwa itu kepada BPBD Kabupaten Madiun pada Minggu (14/8/2022). Dari laporan itu, tim berisi 20 anggota melakukan pencarian sejak Senin (15/8/2022).
Namun setelah dilakukan pencarian seharian, keberadaan korban tidak ditemukan. Untuk itu, hari ini dibantu Basarnas dan relawan, BPBD melanjutkan pencarian.
Baca juga: Saat Bupati Madiun Keliling ke Pasar Bagikan 10.000 Bendera Merah Putih
Tim gabungan belum juga menemukan Boiman. Wilayah hutan yang luas menjadi salah satu kendala dalam pencarian tersebut.
“Kendalanya karena wilayah hutan yang luas serta informasi dari warga yang masih simpang siur. Sedangkan untuk jalan di dalam hutan mudah dilewati,” tutur Kukuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.