Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Merah Putih Sepanjang 400 Meter Akan Dibentangkan di Puncak Penanggungan

Kompas.com - 16/08/2022, 17:15 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI, ribuan pendaki berencana menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Penanggungan, Jawa Timur, Rabu (17/8/2022).

Selain pengibaran bendera, para pendaki juga akan membentangkan merah putih berukuran 400 meter di kawasan puncak Gunung Penanggungan.

Para pendaki yang akan terlibat dalam pengibaran merah putih dan kirab bendera raksasa berasal Team Stress Adventure (TSA), Forum Pengurangan Risiko Bencana Mojokerto (FPRB), serta Basarnas.

Baca juga: Berkunjung ke Poetoek Soeko, Wisata dengan Pemandangan Gunung Penanggungan yang Dikagumi Khofifah

Selain itu, ada relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto dan sejumlah komunitas pecinta alam akan bergabung dalam acara itu.

Ketua Team Stress Adventure, Anang Budi Prasetyo mengungkapkan, pengibaran bendera merah putih dan kirab bendera raksasa di puncak Gunung Penanggungan merupakan agenda rutin untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Baca juga: Teman Ungkap Obrolan Terakhir Mahasiswa Ubaya yang Meninggal di Gunung Penanggungan, Sebut Ingin Menghilang

Tahun ini, ujar dia, bendera raksasa akan kembali dibentangkan setelah pada 2021, kegiatan itu tidak digelar akibat pandemi Covid-19.

"Tahun kemarin kita tiadakan karena ada wabah Covid-19. Jika tahun ini sukses, berarti sudah kita melakukan ketujuh kalinya," kata Anang saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Dia menjelaskan, upacara pengibaran merah putih dan kirab bendera raksasa akan melibatkan LMDH, Perhutani, Muspika Kecamatan Trawas, serta ribuan pendaki.

Anang menambahkan, pihaknya sudah memperoleh izin untuk menggelar upacara pengibaran merah putih serta kirab bendera raksasa dari penanggung jawab dan pengelola kawasan pendakian.

Kegiatan tersebut, kata Anang, bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme para pendaki, komunitas pecinta alam, serta masyarakat luas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com