Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Santri Tapak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasional KH As'ad Syamsul Arifin Saat Dikejar Belanda ke Madura

Kompas.com - 11/08/2022, 08:48 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 santri dan masyarakat di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar tapak tilas perjuangan pahlawan nasional KH As'ad Syamsul Arifin saat melarikan diri dari kejaran Belanda pada tahun 1944.

Tapak tilas dimulai dari Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Rabu (10/8/2022).

Tapak tilas berakhir di Lembaga Pendidikan Riyadus Sholihin, Dusun Kadur Atas, Desa Kadur. Tapak tilas dipimpin langsung cucu Kiai As'ad, KH Azaim Ibrahimy, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Baca juga: Berkunjung ke Situbondo, Prabowo Nyekar ke Makam Kyai Asad Syamsul Arifin

Azaim dalam keterangannya menjelaskannya, tapak tilas digelar dalam rangka meneladani perjuangan Kiai As'ad untuk kemerdekaan Republik Indonesia sejak menjadi ketua Laskar Sabilillah wilayah Keresidenan Besuki, Jawa Timur, tahun 1943.

Dijelaskan Azaim, saat di Jawa, Kiai As'ad bersama pelopor perjuangan yang dibentuknya gigih berperang melawan Belanda. Karena kegigihannya, Kiai As'ad menjadi target Belanda untuk dipenjarakan.

Baca juga: Sambut HUT RI, Ada yang Borong Batik Merah Putih Pemuda Desa untuk Festival di Australia

"Kiai As'ad gigih sekali dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Maka, patut kita meneladaninya ketika menjelang HUT RI tahun ini," terang Azaim.

Ahmad Fudholi, panitia tapak tilas menuturkan, perjuangan Kiai As'ad selama di Jawa tidak semuanya berjalan mulus. Apalagi ketika jadi target penangkapan oleh Belanda. Tahun 1944, Kiai As'ad melarikan diri ke Pamekasan, tepatnya ke Pondok Pesantren Sumber Gayam, yang diasuh oleh KH Thoha Jamaluddin. Kiai Thoha merupakan komandan Laskar Sabilillah wilayah Madura.

"Pelarian Kiai As'ad dari Situbondo ke Sumber Gayam Pamekasan masih diketahui Belanda. Akibatnya, Kiai As'ad masih melarikan diri atas saran Kiai Thoha ke Dusun Pancoran, Desa Kadur," terang Fudholi kepada Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com